Find Us On Social Media :

6 Faktor Pendorong Interkasi Sosial yang Terjadi di Masyarakat

Interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor seperti sugesti, simpati, hingga empati.

GridKids.id - Sebagai makhluk sosial, manusia tentu saja tak lepas dari interaksi yang terjadi di dalam masyarakat.

Interaksi tersebut terjadi antar individu, kelompok, atau individu dengan kelompok.

Interaksi sosial merupakan hubungan antar individu yang satu dengan yang lain dan bisa saling memengaruhi.

Jadi, dapat diartikan bahwa interaksi sosial merupakan proses yang bisa mendekatkan atau merenggakan interaksi sesama manusia.

Interaksi sosial ini juga didorong oleh beberapa faktor seperti sugesti, simpati, hingga empati.

Berikut penjelasan lengkapnya!

Faktor Pendorong Interaksi Sosial

1. Sugesti

Sugesti merupakan suatu pendapat, ide, pandangan, dan sikap yang diberikan oleh satu individu kepada individu lain.

Sugesti ini bisa menggerakan hati dan mendorong orang lain untuk melakukan pandangan tersebut.

Contohnya seperti seorang anak yang mengikuti sugesti yang diberikan oleh temannya.

Baca Juga: Konsep Tindakan Sosial Menurut Max Weber dan Jenis-Jenis Tindakannya

2. Simpati

Simpati merupakan faktor pendorong sosial yang berupa perasaan peduli atau sedih atas kemalangan yang dialami orang lain.

Contohnya seperti merasa kasihan ketika melihat orang lain terkena musibah.

3. Motivasi   

Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan.

Contohnya seperti ikut aktif dalam kelompok belajar karena semua temannya senang belajar kelompok.

Bisa juga turut dalam kegiatan seni karena termotivasi dari teman dekatnya.

4. Imitasi

Imitasi merupakan faktor pendorong interaksi sosial yang mana suatu individu atau kelompok individu maupun kelompok lain.

Jadi, mengimitasi atau meniru ini bisa mendorong interaksi sosial, seperti balita yang sedang belajar makan, berbicara, dan berperilaku seperti orang tuanya.

Baca Juga: Tindakan Sosial: Pengertian Menurut Ahli, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

5. Identifikasi

Identifikasi adalah kecenderungan berperilaku seperti seseorang yang dirasa signifikan di lingkungan suatu individu.

Identifikasi merupakan keinginan menjadi sama dengan orang lain yang dikagumi.

Contohnya seperti seseorang yang mengagumi pemain sepak bola, akan mencoba menjadi pesepak bola yang hebat.

6. Empati

Emosi juga berperan untuk mendorong interaksi sosial karena orang dapat merasakan satu hal dan menghadirkan emosi atas yang lain.

Empati merupakan keadaan seseorang memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan.

Contohnya seperti seorang relawan yang membantu di daerah yang terjadi bencana alam karena turut merasakan penderitaan yang dialami korban-korbannya.

Jadi, itu dia berbagai faktor pendorong interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.