Find Us On Social Media :

4 Teori Asal Usul Nenek Moyang Orang Indonesia, Benarkah Berasal dari Negeri yang Jauh?

Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki beragam kebudayaan. Teori apa saja yang menjelaskan tentang asal-usul nenek moyang orang Indonesia?

GridKids.id - Kids, kita semua harus berbangga menjadi bangsa yang kaya akan keberagaman tradisi dan budaya.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, enggak hanya karena luas wilayah dan kekayaan alamnya tapi juga karena beragam perbedaan suku, ras, agama yang dimilikki oleh masyarakatnya.

Kekayaan dan perbedaan yang begitu kaya inilah yang menyebabkan bangsa Indonesia begitu kaya akan keberagaman.

Pernahkah kamu membayangkan dari mana asal dari nenek moyang orang Indonesia yang diberkahi berbagai keberagaman ini?

Kita sebagai generasai penerus bangsa perlu mengenal seperti apa teori-teori yang membahas tentang asal-usul nenek moyang orang Indonesia supaya kita bisa memahami jati diri bangsa kita.

Dilansir dari laman gramedia.com, berikut adalah beberapa teori-teori asal usul nenek moyang orang Indonesia, yaitu:

Teori Asal Usul Nenek Moyang Orang Indonesia

1. Teori Yunan

Teori Yunan mengungkap bahwa asal usul nenek moyang orang Indonesia berasal dari wilayah Tiongkok, yaitu dari daerah Yunan.

Teori ini didukung oleh J.R. Logon, R. H. Geldern, J.H.C. Kern, dan J.R. Foster.

Nenek moyang orang Indonesia dipercaya telah meninggalkan wilayah Yunan di sekitar hulu sungai Salween dan Sungai Mekong yang punya tanah subur.

Baca Juga: Mengenal Asal-usul Penduduk Indonesia, IPS Kelas 7 SMP Tema 2

Kepindahan dan migrasi penduduknya didorong oleh bencana alam dan serangan suku bangsa lain yang membuat mereka harus meninggalkan tanah kelahirannya.

Nenek moyang orang Indonesia punya kebudayaan kelautan yang sangat baik, bahkan diketahui sebagai penemu model asli perahu bercadik yang jadi ciri khas perahu khas Indonesia.

Penduduk Austronesia termasuk dalam penduduk yang datang dan menetap di wilayah Nusantara kini dikenal sebagai bangsa Melayu Indonesia.

Orang-orang inilah yang menjadi nenek moyang langsung orang Indonesia saat ini.

Dasar utama teori ini adalah penemuan kapak tua di wilayah Nusantara yang punya ciri khas sama dengan kapak tua di wilayah Asia Tenggara.

Selain itu, kesamaan bahasa yang digunakan masyarakat di kepulauan Nusantara dengan bahasa yang ada di Kamboja adalah bahasa Melayu Polinesia.

Migrasi dalam teori Yunan dibedakan jadi tiga gelombang kedatangan yaitu Proto Melayu (Melayu Tua), Deutro Melayu (Melayu Muda), dan Melanosoid.

2. Teori Nusantara

Teori ini menyebutkan bahwa bangsa Indonesia berasal dari wilayah Indonesia itu sendiri dan bukan bangsa yang bermigrasi.

Teori ini diukung oleh para ahli seperti Gorys Keraf, J. Crawford, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Muhammad Yamin.

Dasar utama teori ini melihat bahwa bangsa Melayu adalah bangsa yang memiliki peradaban yang sudah tinggi dan punya budaya yang sudah berkembang bahkan tanpa adanya migrasi atau perpindahan bangsa lain ke wilayahnya.

Baca Juga: Benarkah Nenek Moyang Orang Indonesia Adalah Seorang Pelaut? #AkuBacaAkuTahu

Penemuan fosil Homo Soloensis dan Homo Wajakensis di Pulau Jawa jadi tanda bahwa keturunan bangsa Melayu punya kompetensi berasal dari pulau Jawa.

3. Teori Out of Africa

Teori asal usul nenek moyang Indonesia yang satu ini jauh berbeda dari teori-teori sebelumnya.

Teori Out of Africa mengungkap bahwa asal usul nenek moyang orang Indonesia berasal dari Afrika.

Anggapan ini berdasarkan pada kajian ilmu genetika lewat penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan gen laki-laki.

Mereka lalu bermigrasi dari Afrika sampai ke wilayah Benua Australia yang sudah cukup dekat dengan wilayah Nusantara.

Teori ini juga mengungkap bahwa bangsa Afrika bermigrasi dan berpindah ke Asia Barat sekitar 50.000-70.000 tahun yang lalu.

Ketika itu Bumi sedang memasuki akhir dari zaman glasial, ketika permukaan laut jadi lebih dangkal dan masih dalam bentuk gletser.

Masa itulah manusia bisa menyebrangi lautan menggunakan perahu sederhana dan migrasi dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil.

Beberapa akhirnya menetap sementara di bagian wilayah Timur Tengah atau Asia Barat Daya.

Sebagian lagi bermigrasi dengan menyusuri Pantai Semenanjung Arab lewat India, Asia Timur, Australia, sampai ke Indonesia.

Baca Juga: Dinamika Penduduk Benua Asia, Dilihat dari Ras hingga Kepercayaannya

4. Teori Out of Taiwan

Teori Out of Taiwan mengungkap bahwa nenek moyang orang Indonesia berasal dari kepulauan Famosa atau di wilayah Taiwan.

Dasar utama teori ini adalah enggak adanya pola genetik yang sama antara kromosom manusia bangsa Indonesia dengan manusia dari bangsa Tiongkok.

Bahasa yang dipergunakan di Nusantara juga merupakan bahasa yang masuk dalam rumpun bahasa Austronesia.

Bahasa rumpun Austronesia digunakan oleh para leluhur bangsa Indonesia, utamanya yang menetap di Pulau Formosa, Taiwan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.