Penemuan fosil Homo Soloensis dan Homo Wajakensis di Pulau Jawa jadi tanda bahwa keturunan bangsa Melayu punya kompetensi berasal dari pulau Jawa.
3. Teori Out of Africa
Teori asal usul nenek moyang Indonesia yang satu ini jauh berbeda dari teori-teori sebelumnya.
Teori Out of Africa mengungkap bahwa asal usul nenek moyang orang Indonesia berasal dari Afrika.
Anggapan ini berdasarkan pada kajian ilmu genetika lewat penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan gen laki-laki.
Mereka lalu bermigrasi dari Afrika sampai ke wilayah Benua Australia yang sudah cukup dekat dengan wilayah Nusantara.
Teori ini juga mengungkap bahwa bangsa Afrika bermigrasi dan berpindah ke Asia Barat sekitar 50.000-70.000 tahun yang lalu.
Ketika itu Bumi sedang memasuki akhir dari zaman glasial, ketika permukaan laut jadi lebih dangkal dan masih dalam bentuk gletser.
Masa itulah manusia bisa menyebrangi lautan menggunakan perahu sederhana dan migrasi dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil.
Beberapa akhirnya menetap sementara di bagian wilayah Timur Tengah atau Asia Barat Daya.
Sebagian lagi bermigrasi dengan menyusuri Pantai Semenanjung Arab lewat India, Asia Timur, Australia, sampai ke Indonesia.
Baca Juga: Dinamika Penduduk Benua Asia, Dilihat dari Ras hingga Kepercayaannya
4. Teori Out of Taiwan
Teori Out of Taiwan mengungkap bahwa nenek moyang orang Indonesia berasal dari kepulauan Famosa atau di wilayah Taiwan.
Dasar utama teori ini adalah enggak adanya pola genetik yang sama antara kromosom manusia bangsa Indonesia dengan manusia dari bangsa Tiongkok.
Bahasa yang dipergunakan di Nusantara juga merupakan bahasa yang masuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa rumpun Austronesia digunakan oleh para leluhur bangsa Indonesia, utamanya yang menetap di Pulau Formosa, Taiwan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.