Find Us On Social Media :

10 Fakta Burung Elang Jawa, Hewan yang Menginspirasi Lambang Negara Indonesia

Elang Jawa adalah satwa endemik asli Pulau Jawa dan diketahui jadi predator paling mematikan ketika berburu mangsanya.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa garuda pancasila sebagai lambang negara terinspirasi dari elang Jawa?

Elang Jawa merupakan salah satu jenis burung elang yang dikenal punya postur tubuh yang gagah dan sayap membentang yang begitu elok.

Elang Jawa diketahui punya penglihatan tajam sehingga mendukung burung ini menjadi predator paling dominan di ekosistemnya.

Dilansir dari laman krcibodas.brin.go.id, elang Jawa yang punya nama latin Nisaetus bartelsi ini sudah diketahui keberadaannya sejak 1820-an.

Elang Jawa ini ditemukan oleh dua anggota de Natuurkundinge Commisie atau Komisi Studi Ilmu Pengetahuan Alam yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Dua orang anggota itu adalah Heinrich Kuhl dan Johan Conraad van Hasselt yang bertugas untuk melakukan penelitian ilmiah tentang tumbuhan, hewan, geologi, dan geografi di wilayah Hindia Belanda dan berbasis di Jawa Barat.

Elang Jawa (ketika itu masih dianggap sebagai Elang Brontok) temuan keduanya berasal dari Gunung Salak dan masuk dalam koleksi Museum Leiden, Belanda.

Elang Jawa adalah elang asli Indonesia yang punya tubuh berukuran sedang dengan tinggi sekitar 70 cm dengan rentang sayapnya yang bisa mencapai 100 cm atau 1 m.

Bagian kepala elang Jawa memiliki jambul berjumlah 2-4 helai dengan panjang sekitar 12 cm, berwarna hitam dengan bagian ujungnya berwarna putih.

Nama Elang Jawa diberikan karena jenis burung elang ini hanya ditemukan di Pulau Jawa, tepatnya di kawasan hutan dataran rendah.

Biasanya burung elang Jawa akan membuat sarang atau berburu mangsa di kawasan habitatnya ini.

Burung elang biasanya akan membuat sarang di pohon yang punya ketinggian sekitar 1.100 mdpl dengan topografi curam, seperti di lereng atau pinggung gunung.