Find Us On Social Media :

Apa yang Membuat Sinar Matahari Terasa Lebih Panas di Siang Hari? #AkuBacaAkuTahu

Sinar matahari di siang hari biasanya sangat terik dan menyengat daripada di pagi dan sore hari. Apa penyebab fenomena ini bisa terjadi?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu berpikir kenapa siang hari sinar matahari terasa lebih terik?

Matahari sebagai sumber energi panas yang penting untuk mendukung kehidupan di planet Bumi, yaitu planet ketiga yang jaraknya terdekat ke Matahari.

Cahaya dan pancaran sinar matahari bisa membantu menjaga kehidupan di Bumi tetap berjalan sebagaimana seharusnya.

Tanaman memerlukan sinar matahari untuk membantu proses pembuatan makanan (fotosintesis).

Lalu, cahaya matahari juga jadi sumber vitamin D yang baik untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh.

Nah, kamu pasti sadar kalau siang hari kamu berada di luar ruangan suhu terasa lebih panas dari suhu yang kamu rasakan di pagi hari.

Lalu, apa sih penyebab sinar matahari terasa lebih terik dan panas di siang hari?

Dilansir dari kompas.com, sinar matahari bisa terasa sangat panas karena ada reaksi fusi nuklir.

Fusi nuklir adalah proses yang terjadi karena ada gravitasi di inti matahari yang menyebabkan terjadinya tekanan dan suhu sangat besar hingga lebih dari 15 juta derajat celcius.

Reaksi fusi nuklir bisa menghasilkan energi besar yang memancar keluar dari permukaan matahari, menjangkau atmosfer, hingga ke planet-planet di tata surya lainnya.

Gravitasi yang sangat besar dan kuat membuat suhu inti matahari meningkat.inti matahari akan bergerak ke zona radiasi selama 1 juta tahun hingga ke zona konveksi, yaitu lapisan atas interior Matahari.

Baca Juga: Suhu Terasa Panas dan Terik di Beberapa Kota, Begini Penjelasan BMKG

Ketika energi panas matahari sampe ke zona itu, suhunya akan menurun hingga 2 juta derajat Celcius, akan terbentuk gelembung besar plasme yang akan bergerak menuju ke fotosfer.

Lalu, apakah yang membuat sinar matahari terasa lebih panas di siang hari?

Yuk, simak uraian lengkap penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Sinar Matahari Terasa Lebih Panas di Siang Hari

Perbedaan panas sinar matahari pada waktu-waktu tertentu dalam sehari berkaitan dengan sudut kemiringan sinar Matahari yang terjadi dalam rentang satu hari.

Pada sinar matahari terpancar di pagi dan sore hari yang terjadi dalam posisi yang miring.

Hal ini memungkinkan cahaya tersebar ke daerah yang lebih luas ketimbang posisi tegak lurus di siang hari.

Paparan dan jangkauan yang lebih luas ini yang membuat sinar Matahari enggak fokus menyinari Bumi saja.

Meski daya dan energi yang terpancar dari Matahari enggak berubah, jangkauan yang lebih luas membuat intensitas sumber panas yang disalurkan ke Bumi jadi lebih kecil ketimbang intensitas panas Matahari yang terjadi di siang hari.

Ketika situasi sedang panas terik di siang hari, kamu disarankan untuk menjaga kondisi dan memastikan pemenuhan cairan tubuh yang cukup supaya enggak dehidrasi.

Selain itu, kamu juga perlu menghindari paparan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Bisa Memprediksi Cuaca, Apa Saja Jenis-Jenis Awan Cumulus? #AkuBacaAkuTahu

Paparan sinar matahari langsung dapat memicu kerusakan pada kulit dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen.

Oh, iya, kamu juga disarankan untuk mengenakan pakaian berbahan tipis dengan warna yang terang supaya enggak semakin gerah dan bisa membantu menghindari penyerapan panas.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.