Find Us On Social Media :

Ragam Fakta Menarik Ikan Hiu, Predator Puncak Penjaga Ekosistem Laut

Ikan hiu adalah salah satu ikan bertulang lunak yang menjadi predator puncak rantai makanan di laut. Apa saja fakta menarik tentang ikan ini?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat film dokumenter atau klip video tentang ikan hiu?

Ikan hiu merupakan salah satu hewan yang hidup di lautan dan dikenal sebagai salah satu hewan yang berbahaya dan bisa menyerang manusia.

Melansir dari laman threshershark.id, hiu termasuk dalam jenis ikan bertulang lunak karena kerangka tubuh ikan yang satu ini terbuat dari jaringan tulang rawan.

Beberapa jenis hiu yang masuk ke kategori ini misalnya hiu putih besar (Carcharodon carcharias), hiu paus (Rhincodon typus), dan semua jenis ikan pari (Batoidea).

Nah, satu-satunya bagian tulang keras pada hiu hanya ada di giginya, hal inilah yang membuat banyak fosil gigi ikan hiu yang ditemukan di berbagai tempat di dunia.

Sejarah mencatat bahwa hiu sudah hidup di lautan selama 450 tahun lamanya dan jadi salah satu makhluk laut yang penting dalam perjalanan sejarah kehidupan di Bumi.

Hiu disebut sudah menguasai lautan luas sebelum dinosaurus dengan ukuran yang sangat besar jadi penguasa di seluruh daratan Bumi.

Hiu sudah sejak lama menjadi predator puncak dalam rantai makanan ekosistem di laut, inilah kenapa hiu memegang peranan penting di dalamnya.

Keberadaan hiu bisa membantu mengendalikan dan memelihara spesies yang berada di kelas yang lebih rendah dalam rantai makanan.

Hiu diketahui memangsa ikan yang lemah dan sakit sehingga membantu menjaga keragaman spesies sekaligus menjaga kesehatan ekosistem di lautan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang ikan hiu yang penting kamu ketahui. Apa saja, ya?

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Hiu yang Hidup di Perairan Indonesia serta Nama Ilmiahnya

Fakta Menarik Ikan Hiu, Predator Teratas di Ekosistem Lautan

1. Hiu punya area belakang bola matanya yang disebut tapetum, yaitu lapisan yang bisa memantulkan cahaya.

Tapetum bisa membantu ikan predator ini untuk melihat ketika pencahayaan sangat minim di dalam laut.

2. Hiu memiliki tulang lunak yang massa jenisnya lebih ringan dan memungkinkan hiu bertahan dan berenang jarak jauh tapi tetap hemat tenaganya.

3. Kulit hiu terbuat dari struktur yang punya kesamaan dengan gigi geligi kecilnya yang dinamai dengan sisik placoid, yang punya fungsi membantu hiu berenang dengan baik.

4. Hingga saat ini ada sekitar 500 spesies hiu yang bisa teridentifikasi, hiu paling besar adalah hiu Paus yang bisa tumbuh hingga 18 meter.

Sedangkan yang paling kecil ada hiu pigmi (Europrotomicrus bispinatus) yang berukuran sekepalan tangan manusia.

5. Hiu suka makan sendirian dan termasuk ikan yang terus bergerak selama hidupnya atau mereka akan mati.

Kebiasaan bergerak tanpa henti membantu masuknya aliran air berisi oksigen untuk memastikan mereka tetap hidup.

6. Gigi hiu yang tajam berfungsi mengoyak daging mangsanya, meski tajam gigi hiu mudah tanggal karena enggak memiliki akar gigi.

7. Uniknya meski mudah dan banyak tanggal, hiu bisa menumbuhkan gigi barunya dalam waktu 24 jam saja.

Baca Juga: Terkenal Ganas, Apa yang Membuat Hiu Takut pada Lumba-Lumba?

8. Gigi hiu secara alami dilapisi fluoride yang menjaga gigi hiu dari berlubang sepanjang usianya.

Sebuah studi ilmiah pada 2012 bahkan menyebut bahwa enamel gigi hiu terbuat dari fluorapatite yang tahan akan asam produksi bakteri.

9. Hiu lentera (Etmoterus benchley) adalah salah satu spesies ikan hiu unik yang bisa bersinar untuk kamuflase ketika berada di perairan laut dalam.

Hiu ini juga punya duri bercahaya yang bisa digunakan untuk menghalau predator untuk mendekat.

10. Banyak film yang menggambarkan bahwa hiu memangsa manusia, padahal ikan berbahaya yang satu ini sangat jarang melakukannya, lo.

11. Hiu adalah salah satu hewan purba yang melalui masa evolusi selama jutaan tahun sebelum manusia hadir dan hidup di muka Bumi.

Inilah yang jadi alasan kenapa ikan hiu enggak lagi memangsa manusia sebagai mangsanya.

12. Ketimbang memangsa manusia, hiu lebih suka makan ikan atau hewan laut kecil lainnya.

Beberapa hiu berukuran lebih besar lebih suka memangsa mamalia laut seperti anjing laut, singa laut, atau mamalia laut lainnya.

13. Serangan hiu pada manusia kadang didasari rasa penasaran dan ingin tahu, selain itu hiu akan cukup kesulitan membedakan manusia dengan mangsanya ketika perairan sedang keruh.

14. Berbeda dengan apa yang digambarkan dalam film, hiu yang menggigit manusia biasanya akan langsung melepaskan sesaat setelah menggigit karena bisa langsung membedakan manusia bukan mangsa buruannya yang kaya kalori dan lemak. 

Baca Juga: Apa Saja Jenis Spesies Hiu yang Hidup di Air Tawar? #AkuBacaAkuTahu

15. Hiu sebenarnya merasa manusia sebagai ancaman, karena banyak manusia yang memburu spesiesnya untuk ditangkap.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang hiu.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.