Find Us On Social Media :

4 Ciri-Ciri Puisi Lama dan Puisi Baru serta Perbedaannya dengan Pantun

Puisi disajikan dalam bahasa yang indah dan bersifat imajinatif.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang ciri-ciri puisi lama dan puisi baru?

Pada artikel ini GridKids akan mempelajari tentang ciri-ciri puisi lama dan puisi baru serta perbedaannya dengan pantun.

Baik puisi dan pantun, keduanya termasuk dalam jenis-jenis karya sastra. Puisi adalah karya sastra yang berisi pilihan kata atau diksi yang indah.

Puisi lama merupakan puisis yang terikat dengan aturan dan ketentuan-ketentuan tertentu.

Nah, untuk puisi baru berupa karya sastra puisi yang enggak terikat dengan berbagai ketentuan atau aturan, bersifat modern, dan memiliki bentuk baru.

Puisi disajikan dalam bahasa yang indah dan bersifat imajinatif ya, Kids.

Orang yang membuat atau menulis puisi disebut penyair, sedangkan yang membaca puisi dikenal dengan deklamator.

Beberapa penyair besar Indonesia yang menghasilkan karya-karya puisi yang fenomenal ialah W.S. Rendra, Joko Pinurbo, Sapardi Djoko Damono, Chairil Anwar, dan Taufik Ismail.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja ciri-ciri puisi lama dan puisi baru, ya!

Ciri-Ciri Puisi Lama

1. Terikat pada jumlah baris, rima, diksi, intonasi, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Unsur Bahasa dalam Karya Sastra Puisi serta Penjelasannya, Apa Saja?

2. Termasuk sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut.

3. Bersifat anonim atau enggak diketahui siapa nama penulisnya.

4. Memiliki gaya bahasa yang tetap dan klise.

Ciri-Ciri Puisi Baru

1. Enggak terikat jumlah baris, rima, dan irama.

2. Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.

3. Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.

4. Memiliki gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.

Perbedaan Puisi dengan Pantun

Pengertian pantun ialah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang biasanya terdiri dalam empat baris atau satu bait.

Baca Juga: Pengertian serta Ciri-Ciri Puisi Lama dan Baru, Apa Saja?

Tahukah kamu? Awalnya, pantun diungkapkan secara lisan, namun seiring perkembangannya kini diungkapkan secara tulisan, ya.

Di bawah ini merupakan perbedaan puisi dan pantun yang perlu diketahui, antara lain:

1. Dalam membuat puisi enggak ada batasan jumlah suku kata yang digunakan.

Pada pantun, terdapat jumlah suku kata dalam setiap barisnya, yaitu antara delapan hingga 12 suku kata.

2. Pada puisi enggak terikat oleh baris, sedangkan pantun terdiri atas barus-baris di setiap baitnya.

3. Dalam puisi lama dikenal dengan sajak dan rima. Namun, dalam perkembangannya puisi modern terdapat kebebasan dalam bersajak.

Sementara pada pantun terdiri dari sajak atau rima, yaitu (a,b,a,b).

4. Pada penulisan puisi nama pengarangnya dicantumkan sehingga penulis tersebut dan dikenal dengan seseorang yang membuat karya sastra puisi tersebut.

Berbeda dengan pantun yang ditulis dengan anonim. Hal ini menyebabkan sampai kapan pun orang enggak akan mengetahui siapa penulis pantun tersebut.

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja ciri-ciri puisi lama dan puisi baru serta perbedaannya dengan pantun.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.