GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak pengertian puisi rakyat, jenis puisi rakyat berserta contohnya?
Pengertian puisi rakyat merupakan materi bahasa Indonesia kelas 7 SMP.
Puisi merupakan sebuah karya sastra menggunakan bahasa yang singkat, padat dan memiliki irama.
Puisi rakyat merupakan salah satu jenis puisi yang banyak didengar oleh masyakarat.
Umumnya puisi rakyat dikenal sebagai kesusastraan rakyat warisan nenek moyang dan memiliki nilai-nilai dalam kehidupan.
Puisi rakyat merupakan jenis puisi lama sehingga berkaitan dengan struktur, tekanan suara, dan sebagainya.
Selain itu, ada sejumlah ciri khas yang sangat membedakan puisi rakyat dengan lainnya.
Ciri khas tersebut seperti puisi rakyat tak mengenal nama pengarangnya.
Umumnya karya tersebut disampaikan dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Puisi 'Puisi Penari', Materi Kelas 4 SD Tema 6
Ada beberapa jenis puisi rakyat yang kerap dipelajari di sekolah, apa saja? Yuk, kita cari tahu!
1. Pantun
Pantun dikenal juga sebagai puisi Indonesia atau Melayu yang terdiri dari sampiran dan isi.
Umumnya pantun terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b.
Pantun dikenal di berbagai daerah, dalam bahasa Jawa disebut tuntun.
Contoh pantun: pisang emas dibawa berlayar, masak sebiji di atas peti, hutang emas boleh dibayar, hutang budi dibawa mati.
2. Syair
Syair merupakan bahasa Arab “syu’ur” yang memiliki arti perasaan.
Umumnya syair dibuat untuk menceritakan sesuatu.
Baca Juga: Langkah-Langkah dalam Menentukan Makna Puisi, Materi Kelas 4 SD Tema 6
Jenis syair sendiri terdiri dari syair agama, syair kiasan, syair romantic, dan syair sejarah.
Contoh syair: Semua manusia kan pasti mati, baik petani ataupun menteri, mari kita bercermin diri, agar kita tak sampai merugi.
3. Gurindam
Jenis puisi rakyat selanjutnya ialah gurindam yang merupakan bentuk puisi lama dan berpengaruh pada sastra Hindu.
Gurindam sendiri terdiri atas dua bait dan baitnya terdiri dua baris yang berirama a-a.
Contoh : belajar janganlah ditunda-tunda (permasalahan), karena kamu tak akan kembali muda (menjawab), jika kamu terus menunda (sebab), hilanglah sudah kesempatan berharga (akibat).
Baca Juga: Mengidentifikasikan Makna Setiap Bait Puisi 'Cita-Citaku', Materi Kelas 4 SD Tema 6
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar