Aula dan gedung opera ini memiliki gaya Italia yang otentik dengan detail art nouveau, punya 6 lantai yang dirancang oleh arsitek Francesco Tamburini.
Teater Colon yang sangat megah ini sangat layak jadi bangunan bersejarah paling representatif di Buenos Aires di sebelah Istana Kongres dan Casa Rosada sendiri.
3. Garnier Opera House, Paris
Gedung opera ini pertama kali dibuka pada 5 Januari 1875 dan terkenal dengan interior merah dan emasnya dan kubah karya Chagall.
Gedung ini terletak di ujung Opera Avenue dan jadi simbol arsitektur eklektik dari sejak paruh kedua abad-19.
Garnier Opera House dikenal sebagai Opera Paris setelah dibukanya Opera Bastille pada 1989, selanjutnya gedung opera ini ditunjuk sebagai Palais Garnier.
4.Theatre de la Monnaie, Belgia
Sekitar 1700-an, Gio-Paolo Bombarda, seorang penasihat keungan pemerintah Spanyol-Belanda, memerintahkan pembangunan ruang untuk pertunjukkan publik teater liris, dramatis, dan balet.
Gedung Opera ini merupakan karya dari arsitek Paolo dan Pietro Bezzi yang dibangun di atas lapangan Hotel Ostrevent.
Napoleon Bonaparte menyarankan pembangunan gedung baru di belakang gedung lama yang kondisinya sudah sangat rusak akibat aneksasi Prancis kala itu.
Arsitek yang ditunjuk adalah Louis Damesme dari Prancis dan gedung baru baru diresmikan pada 1819.
Baca Juga: 7 Kota dengan Pertunjukan Teater Terbaik di Dunia, Salah Satunya New York