Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Malam Hari, Bagaimana Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari?

Enggak hanya bersinar terang di langit malam yang gelap, bulan juga terlihat di siang hari, bagaimana caranya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat bulan yang biasanya bersinar terang di malam hari terlihat juga di langit yang biru?

Ketika melihat bayangan bulan di langit biru mungkin memancing rasa ingin tahumu tentang bagaimana fenomena ini bisa terjadi.

Bulan yang muncul di siang hari seolah mematahkan anggapan bahwa bulan hanya bersinar indah di malam hari.

Bedanya bulan yang terlihat di langit siang hari enggak memancarkan pendar cahaya seperti yang kamu saksikan ketika langit malam sudah berubah gelap dan pekat.

Dilansir dari kompas.com, ketika bulan terlihat di siang hari hal itu akibat adanya atmosfer Bumi dan siklus orbit satelit alaminya,

Jika Bumi kita enggak punya atmosfer, maka bulan akan terlihat dari Bumi sepanjang waktu.

Partikel gas di atmosfer Bumi, yaitu oksigen dan nitrogen menyebarkan cahaya yang gelombangnya pendek, misalnya cahaya biru dan juga ungu.

Kondisi ini dikenal dengan hamburan rayleigh yang menyebabkan langit berwarna biru cerah di siang hari.

Untuk bisa terlihat di siang hari, bulan harus bisa menangkap cahaya yang tersebar karena pancaran sinar matahari di siang hari.

Selama 2-3 hari pada fase bulan baru, bulan enggak akan terlihat dari Bumi karena posisi cahaya matahari tersebar melebihi pendar bulan.

Jarak antara Bulan sebagai satelit Bumi dengan planet yang diorbitinya membuat cahaya yang dipantulkan jadi terlihat lebih terang daripada bintang atau planet lain di sistem tata surya kita.

Baca Juga: Apakah yang Membuat Bulan disebut sebagai Satelit Alami Bumi?