Find Us On Social Media :

7 Tradisi Wajib untuk Memeriahkan Perayaan Natal, Salah Satunya Manusia Salju #AkuBacaAkuTahu

Tradisi natal di berbagai negara memiliki banyak ornamen hingga aktivitas yang unik dan bermakna. Apa saja, ya?

GridKids.id - Kids, selamat hari Natal bagi kamu dan keluarga yang merayakannya hari ini.

Kegiatan natal apakah yang paling kamu nantikan di akhir tahun yang dingin ini?

Natal merupakan salah satu momentum yang tepat untuk banyak orang berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tersayangnya.

Selama perayaan Natal, banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama keluarga dan kerabat, seperti pergi berlibur hingga makan malam bersama.

Dilansir dari kompas.com, ada beberapa tradisi spesial Natal yang wajib dilakukan untuk memeriahkan perayaannya. Apa saja, ya?

Beragam Tradisi yang Memeriahkan Perayaan Natal di Seluruh Dunia

1. Lagu Natal

Lagu Natal adalah salah satu hal yang sangat khas ketika sudah mendekati perayaan Natal.

Lagu Natal biasanya diputar di berbagai sudut kota lengkap dengan ornamen hiasan natal yang meriah.

Biasanya lagu natal akan diputar mendekati perayaan Natal atau ketika memasuki bulan Desember.

Menurut sejarahnya, lagu Natal mulai dinyanyikan ketika ibadah di gereja ketika umat nasrani mengganti festival musim dingin yang sebelumnya dirayakan oleh orang-orang Pagan.

Baca Juga: Rekomendasi 20 Lagu Natal Populer di Tahun 2022 untuk Keluarga

Ketika itulah uskup di seluruh Eropa punya himne untuk acara kebaktian Natal, dari situlah banyak komposer yang menciptakan lagu natal garapan mereka sendiri.

Pada 1233, Santo Fransiskus dari Assisi memainkan drama kelahiran Yesus yang diiringi dengan kidung yang menceritakan tentang kisah kelahiran Kristus.

Bahaya yang digunakan selama drama menyesuaikan dengan penontonnya supaya bisa dipahami dan dinyanyikan bersama-sama.

Sejak saat itu, lagu natal mudah diterima dan makin populer di telinga para pendengarnya.

2. Perayaan 12 hari Natal

Tradisi Natal yang masih bertahan dilakukan sampai sekarang adalah 12 hari Natal.

Periode ini adalah teologi Kristiani yang menandai kelahiran Yesus dan kedatangan tiga orang Majus (tiga orang sakti) untuk menyelamati kelahirannya.

12 Hari Natal dimulai sejak 25 Desember hari ini sampai 6 Januari mendatang yang dikenal sebagai Hari Tiga Raja.

Sebelum Natal umat kristiani akan mempersiapkan masa advent selama 4 minggu yang berakhir pada 24 Desember.

3. Ucapan Selamat Natal

Baca Juga: Sejarah Tradisi Berkirim Kartu Natal, Dimulai Sejak Abad-19 di Inggris #AkuBacaAkuTahu

Ketika Natal jadi momentum yang tepat untuk mengucapkan selamat Natal ke keluarga atau kerabat.

Kebiasaan mengucapkan selamat Natal mulai banyak dilakukan ketika seorang penulis dari Inggris bernama Charles Dickens menerbitkan berjudul A Christmas Carol pada 1843.

Dalam Christmas Carol ada 21 kali ucapan Merry Christmas, selain itu Charles Dickens mengutip "God Rest You Merry, Gentlemen" dan menggantinya menjadi "God bless you, merry gentleman!".

4. Manusia Salju

Manusia salju pertama didokumentasikan pada 1380 meski ternyata tradisi membuat manusia salju sudah ada jauh sebelum itu.

Manusia salju sangat populer selama Abad Pertengahan, karena pada masa itu banyak seniman yang enggak punya wadah untuk menyalurkan bakat seninya.

5. Beragam Ornamen Natal

Natal identik dengan ornamen berwarna merah dan hijau yang melambangkan musim semi yang mulai bermekaran tanaman dan pepohonan menjadi hijau kembali.

Sedangkan pohon merah diambil dari buah beri Evergreen Holly yang dikaitkan dengan Natal dan sosok sinterklas yang menggunakan seragam yang berwarna merah.

6. Pergi ke Gereja Bersama

Perayaan Natal bagi umat Kristiani di Indonesia biasanya dimulai dengan peribadatan di gereja.

Baca Juga: 5 Bangunan Gereja Tertua di Dunia, Salah Satunya Ada di Kota Istanbul

Rutin ibadah di gereja bisa membantu mengontrol tekanan darah untuk menjaganya tetap stabil.

Dilansir dari halodoc.com, sebuah studi panjang yang dilakukan oleh Harvard University menyebut bahwa wanita yang rutin pergi ke gereja, dua kali seminggu cenderung lebih panjang umur dibandingkan dengan yang enggak beribadah ke gereja.

7. Makan Bersama

Perayaan Natal di Indonesia identik dengan beragam hidangan makanan yang bisa dinikmati setelah beribadah.

Natal yang meriah bisa dirayakan dengan berbagai sajian makanan yang sehat dan tepat,seperti ayam rica-rica, ikan kuah kuning, klappertaart, nastar, dan masih banyak lagi.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.