Find Us On Social Media :

Benarkah Ada Pizza di Tata Surya? Bagaimana Proses Terjadinya?

Tata surya adalah misteri alam semesta yang enggak henti mengejutkan manusia. Benarkah ada pizza di tata surya kita?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu membayangkan ada pizza di luar angkasa?

Ternyata pizza yang dimaksud bukan pizza secara harfiah yang lezat dan mengenyangkan itu.

Namun, itu adalah panorama penampakan alam berupa samudera lava di permukaan bulan.

Bulan yang memiliki penampakan pizza adalah salah satu bulan yang mengorbit pada planet Jupiter, yaitu Bulan Io.

Bulan ini adalah salah satu bulan yang memiliki aktivitas vulkanik paling aktif di seantero sistem tata surya kita.

Luas total Bulan Io hanya seperempat diameter Bumi, tapi Bulan Io menghasilkan 100 kali lebih banyak lava ketimbang semua gunung berapi yang ada di muka Bumi.

Dilansir dari infoastronomy.org, para ilmuwan AS dari Universitas California dan Universitas Michigan menemukan fakta bahwa lava yang mengalir dari lautan magma itu ada di antara 20-30 mil di bawah permukaan Io dan memiliki kedalaman lebih dari 30 mil.

Nah, penampakan permukaan Io ini akan mengingatkanmu dengan topping pizza yaitu pepperoni.

Hal ini bisa terjadi karena materi yang ada di permukaan Bulan ini terus mengalir dan berotasi tanpa akhir karena gravitasi Jupiter yang menjadi pusat orbitnya.

Aktivitas Bulan Io merupakan temuan yang cukup menggemparkan di kalangan para astronom yang pertama kali diabadikan NASA pada 1970.

Keberadaan lauatan lava dideteksi dengan data analisa yang berhasil dikumpulkan dari sumber pengamatan lain yaitu Galileo yang mengorbit ke planet Jupiter selama 8 tahun.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tata Surya yang Perlu Kamu Ketahui, Salah Satunya Planet Terpanas

Fakta Menarik Bulan Io

Io adalah salah satu bulan yang mengitari planet Jupiter, bersama dengan Callisto, Europa, dan Ganymede sebagai bulan Galilea.

Bulan atau satelit alami ini ditemukan oleh Galileo Galilei seorang astronom dari Italia menggunakan teleskop versi awal.

Io adalah objek tata surya yang secara geologis paling aktif dan memiliki lebih dari 400 buah gunung berapi.

Meski dikenal sebagai bulan dengan gunung berapi paling aktif di tata surya, permukaan Io enggak memiliki kawah dan diselimuti oleh belerang dan belerang dioksida beku dengan inti silikat tipis yang membuatnya jadi mirip pizza berwarna kuning.

Pele adalah gunung berapi besar di Io yang selalu meletus dan dikelilingi oleh aktivitas vulkanik Bulan ini sepanjang waktu.

Letusan Pele inilah yang membuat ilmuwan menyadari bahwa Io adalah Bulan yang aktif secara vulkanik.

Enggak hanya itu, aktivitas geologi yang intens membuat Io punya gunung yang lebih tinggi dari gunung Everest bernama Boosaule Montes yang memiliki ketinggian hingga mencapai 16 km.

Meski enggak punya kawah, Io ditutupi oleh cekungan vulkanik kecil yang disebut dengan paterae, dengan paterae terbesarnya punya diameter hingga 200 km.

Pada 1999 dan 2000 pesawat ruang angkasa Galileo menangkap penampakan lava mengalir aktif di dekat paterae yang terbentuk di Io.

Menurut para ilmuwan, aktivitas vulkanik yang terjadi di Bulan Io kemungkinan menunjukkan pada kita tentang cara kerja aktivitas vulkanik yang terjadi di Planet Bumi dan Bulan pada awal-awal pembentukannya.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.