Find Us On Social Media :

Bumi Makin Tua, Benarkah Sudah Ditemukan Planet Laik Huni untuk Masa Depan?

Bumi makin tua dan sudah semakin banyak permasalahan lingkungan yang disebabkan populasi manusia yang makin banyak. Benarkah sudah ditemukan planet laik huni lainnya?

GridKids.id - Kids, setelah membahas tentang fakta menarik tata surya kemarin, kali ini kamu akan diajak membahas tentang planet lagi, nih, Kids.

Selain bumi pernahkah kamu terpikirkan di planet mana lagi manusia bisa tetap bertahan hidup?

Banyak penelitian dan literatur ilmiah yang mengacu planet Mars sebagai planet terdekat.

Bahkan planet Mars punya potensi sebagai tempat tinggal baru untuk manusia di masa mendatang.

Tapi, tahukah kamu bahwa ada juga planet di luar tata surya yang disebut punya potensi sebagai zona laik huni di masa depan?

Tak hanya planet dalam tata surya, planet-planet luar tata surya atau lebih dikenal dengan planet ekstrasurya sudah banyak ditemukan oleh para astronom dan pengamat antariksa.

Para astronom mengatakan bahwa kehidupan kemungkinan besar bisa berkembang dalam kondisi yang sama sekali berbeda seperti yang ada dan terjadi di Bumi.

Dilansir dari infoastronomy.org, para astronom bahkan memperkirakan kehidupan di planet ekstrasurya itu bisa tetap terjadi meski tanpa adanya air.

Namun, sejauh temuan yang berhasil dijangkau sampai saat ini manusia hanya ditemukan di Bumi.

Belum ada manusia yang ditemukan hidup di tempat lainnya.

Ketika bicara tentang zona atau wilayah laik huni, kamu harus memahami dulu bahwa wilayah ini berada di sekitar bintang induk.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tata Surya yang Perlu Kamu Ketahui, Salah Satunya Planet Terpanas

Sehingga, tiap planet yang ada di zona itu bisa mempertahankan suhu dan memungkinkan untuk menyimpan air di permukaannya.

Definisi laik huni mungkin membuat sebuah planet asing jadi terbayang cukup ramah dan bisa ditinggali manusia.

Hal dengan adanya berbagai kelengkapan seperti yang kita temukan di Bumi. Tapi, ternyata enggak begitu adanya, lo, Kids.

Astronom melihat planet yang laik huni sebagai planet yang punya air dalam bentuk cair di permukaannya.

Ini karena air masih menjadi indikasi tentang adanya kehidupan di suatu tempat.

Kriteria Planet yang Masuk Zona Layak Huni

Namun Keberadaan zona laik huni enggak sesederhana ketersediaan materi air di permukaannya.

Namun juga berkaitan dengan bintang yang sudah diorbiti oleh sebuah planet.

Bintang yang lebih masif dan bersuhu lebih panas, punya zona laik huni yang lebih jauh jaraknya.

Hal ini berlaku sebaliknya bagi bintang kecil yang suhunya relatif lebih rendah, maka zona laik huninya akan jauh lebih dekat.

Planet yang ada di zona laik huni juga harus diperhatikan jenis planetnya, misalnya Jupiter sebagai planet gas raksasa tetap enggak bisa jadi planet laik huni.

Baca Juga: Penyebab Lunturnya Kebudayaan Lokal di Kalangan Remaja, Materi PPKn

Planet berbatu dan berukuran mungil dianggap lebih mungkin jadi planet laik huni di masa depan.

Dari uraian di atas kamu bisa menyimpulkan bahwa memutuskan sebuah planet laik huni atau enggak bergantung pada jenis planet dan jenis bintang apa yang diorbiti oleh planet itu.

Suhu bintang yang memancar lewat radiasi tentunya jadi salah satu alasan kenapa pengkategorian ini bisa dibuat berdasar logika.

Posisi planet berkaitan dengan ketahanan dan suhu planet yang menandakan juga probabilitas kehidupan yang terdapat di dalamnya.

Pada awal tahun ini para peneliti antariksa dan astronom menemukan planet laik huni terbaru yang diketahui berdekatan dengan bintang katai putih.

Jarak planet ini sekitar 117 tahun cahaya dan diguga memiliki air yang bisa menopang kehidupan yang ada di dalamnya dan punya suhu yang enggak terlalu dingin atau panas.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.