GridKids.id - Batuk secara tiba-tiba kerap dialami siapa saja meski enggak sedang sakit.
Secara umum batuk secara tiba-tiba bisa menunjukkan ada yang gak baik di dalam tubuh, Kids.
Umumnya batuk sendiri bisa disebabkan berbagai macan hal mulai virus hingga bakteri.
Namun batuk secara tiba-tiba bisa disebabkan sejumlah hal seperti membersihkan tenggorokan.
Batuk secara tiba-tiba merupakan refleks karena membersihkan tenggorokan.
Ini terjadi karena saluran udara tersumbat oleh lendir atau sejumlah partikel.
Partikel tersebut seperti asap hingga debu yang membuat tak nyaman.
Batuk merupakan reaksi refleks yang terjadi ketika membersihkan partikel tersebut.
Namun penyebab batuk tiba-tiba bukan hanya itu saja karena masih ada lainnya.
Lantas, apa saja penyebab batuk tiba-tiba? Yuk, kita cari tahu.
Penyebab batuk tiba-tiba
Baca Juga: Mampu Mengatasi Demam, Batuk, dan Pilek, Ini Manfaat Ramuan Herbal
1. Membersihkan tenggorokan
Seperti yang udah disebutkan di atas, kalau batuk merupakan tindakan refleks untuk membersihkan tenggorokan.
Ketika saluran udara tersumbat oleh lendir atau partikel asing seperti asap atau debu, batuk adalah reaksi refleks yang berusaha membersihkan partikel tersebut dan membuat pernapasan jadi lebih mudah.
Biasanya batuk jenis ini relatif jarang terjadi, tetapi batuk akan meningkat seiring dengan paparan bahan iritan seperti asap.
2. Karena virus dan bakteri
Penyebab batuk yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.
Infeksi saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh virus dan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu, Kids.
Infeksi yang disebabkan oleh flu mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan terkadang memerlukan antibiotik.
3. Asma
Penyebab umum batuk pada anak kecil bisa jadi asma.
Biasanya, batuk asma melibatkan mengi, sehingga mudah untuk diidentifikasi.
Baca Juga: Jangan Langsung Membeli Obat, Berikut 3 Cara Alami untuk Mengatasi Batuk
Eksaserbasi asma harus mendapat pengobatan menggunakan inhaler.
Ada kemungkinan bagi anak-anak untuk keluar dari asma seiring bertambahnya usia.
4. Obat
Beberapa obat akan menyebabkan batuk, meskipun ini umumnya merupakan efek samping yang jarang terjadi, Kids.
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, yang biasa digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan kondisi jantung, dapat menyebabkan batuk.
Dua jenis obat yang umum menyebabkan batuk adalah: Zestril (lisinopril) Vasotec (enalapril).
Namun, batuk akan berhenti ketika obat dihentikan.
Batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu adalah batuk akut.
Sebagian besar episode batuk akan hilang atau setidaknya membaik secara signifikan dalam waktu dua minggu, Kids.
Kalau batuk berlangsung antara tiga dan delapan minggu, membaik pada akhir periode itu, itu dianggap batuk subakut.
Batuk terus-menerus yang berlangsung lebih dari delapan minggu adalah batuk kronis.
Baca Juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Supaya Batuk Tak Bertambah Parah, Salah Satunya Makanan Manis
Kita harus segera menemui dokter kalau kita mengalami batuk darah atau batuk "menggonggong".
Karena bisa jadi ini merupakan indikasi yang lebih serius, Kids.
(Penulis: Siti Fatimah Al Mukarramah)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.