6 Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM dan Contohnya

GridKids.id - HAM atau Hak Asasi Manusia adalah hak manusia yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia yang bersifat mutlak.

Kali ini kita akan membahas penyebab faktor internal terjadinya pelanggaran HAM dan contohnya.

Saat seseorang melanggar HAM, maka akan dikenakan sanksi atau hukum yang berlaku.

Penyebab Pelanggaran HAM Secara Faktor Internal

1. Rendahnya Pemahaman Tentang HAM

Salah satu penyebab pelanggaran HAM secara internal karena rendahnya kesadaran atau pemahaman tentang menjaga hak asasi manusia.

2. Sikap Egois

Seseorang yang egois tentu akan memikirkan dirinya sendiri dan enggak memedulikan orang lain.

Jika seseorang memiliki sikap egoisme maka ia merasa bebas untuk melakukan tindakan pelanggaran HAM.

3. Intoleransi Terhadap Perbedaan

Indonesia adalah negara yang memiliki suku, ras, budaya dan keberagaman keyakinan.

Baca Juga: 5 Kelebihan Demokrasi Pancasila di Indonesia, Salah Satunya Penegakkan HAM

Untuk menjaga keutuhan antar masyarakat kita harus bertoleransi.

Jika kita intoleransi justru akan memecah bangsa Indonesia dan menimbulkan pelanggaran HAM.

4. Faktor psikologi

Faktor internal pelanggaran HAM lainnya adalah berkaitan dengan kondisi psikologi seseorang.

Misalnya ada trauma, kondisi yang tak stabil hingga enggak memiliki akal sehat.

5. Enggak Memiliki Rasa Empati

Salah satu faktor pelanggaran HAM karena seseorang yang enggak memiliki rasa empati.

Orang yang enggak memiliki rasa empati akan tega untuk menyakiti orang lain.

6. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab terjadinya pelanggaran HAM.

Ketika seseorang mengalami masalahan keuangan, maka akal sehat seseorang akan hilang.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila, Salah Satunya Penegakan HAM

Mereka akan melakukan tindak kejahatan yang merugikan orang lain.

Contoh Pelanggaran HAM Secara Faktor Internal

- Menghilangkan nyawa seseorang

- Melakukan penganiayaan

- Melakukan diskriminasi

- Melakukan tindakan bullying

Nah, itulah penyebab pelanggaran HAM secara internal.

-----