GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa fenomena alam pelangi bisa terjadi di luar angkasa?
Pelangi terbentuk karena ada unsur-unsur yang diperlukan untuk membuatnya, yaitu sinar matahari dan air hujan.
Dilansir dari kompas.com, menurut BBC Science Focus Magazine, enggak ada planet lain yang diketahui punya air di permukaannya yang cukup untuk membuat atmosfer penghasil hujan.
Tapi, tetesan cairan lain diketahui bisa membiaskan sinar matahari dan menyebarkannya menjadi sebaran warna seperti yang terjadi di Bumi.
Di satelit alami Planet Saturnus, yaitu Titan memiliki lapisan atmosfer yang kaya kandungan metana cair yang bisa membentuk hujan.
Atmosfer Titan sangat berkabut, sehingga bisa diperkirakan jarang terkena sinar matahari namun masih ada kemungkinan terbentuknya pelangi metana.
Jika benar memang ada, wujud dari pelangi metana disebut akan sangat mirip dengan pelangi terestrial yang luas jangkauannya.
Fenomena pembentukan pelangi lainnya juga terjadi di Planet Venus dan dikenal dengan nama glory yang terjadi karena tetesan asam sulfat di atmosfer planetnya.
Dari uraian di atas, kamu jadi tahu bahwa pelangi enggak hanya terjadi di Bumi tapi juga bisa terjadi di planet lainnya, tergantung pada kandungan senyawa yang ada di planet itu dan interaksinya dengan sinar Matahari.
Lalu, apakah pelangi juga terjadi di luar angkasa yang hampa udara?
Yuk, simak sama-sama penjelasan lebih lanjutnya pada uraian di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Membentang di Langit, di Mana Letak Ujung Pelangi? #AkuBacaAkuTahu