GridKids.id - Kids, apa yang kalian ketahui tentang aturan akumulasi kartu dalam sepak bola?
Kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal aturan tentang aturan akumulasi kartu dalam sepak bola.
Lantas, bagaimana pengertiannya? Yuk, kita simak informasinya!
Seperti diketahui, kartu kuning dan kartu merah adalah sanksi yang ada dalam sepak bola.
Dua jenis kartu ini memiliki arti yang berbeda-beda.
Kartu kuning menandakan pemain mendapat teguran dari wasit atas pelanggaran yang dilakukan.
Sementara kartu merah adalah tanda pemain sudah harus keluar dari lapangan karena pelanggaran yang ia lakukan.
Selain itu, dua jenis kartu ini juga bisa terakumulasi hukumannya, lo.
Yuk, langsung saja kita simak pengertian tentang akumulasi kartu.
Akumulasi Kartu
Untuk diketahui, pada sebuah pertandingan resmi berformat liga atau kompetisi, kartu pelanggaran ini berdampak pada pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Mengenal Sistem Tambahan Waktu dalam Sepak Bola, Sudah Tahu?
Nah, itulah yang dinamakan dengan akumulasi kartu pada sepak bola.
Ada perbedaan mengenai jumlah hukuman larangan bermain akibat kartu kuning atau kartu merah.
Perbedaan aturan tersebut tergantung pada aturan pada masing-masing kompetisi.
Misalnya di Liga Champions, pemain akan dihukum di pertandingan berikutnya setelah tiga kartu kuning yang tidak menghasilkan kartu merah.
Selanjutnya, hukuman akumulasi kartu kuning akan mengikuti hitungan ganjil berikutnya.
Sementara untuk kartu merah, seorang pemain atau ofisial tim akan diskors pada pertandingan berikutnya.
Untuk pelanggaran serius, UEFA dalam hal ini Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin berhak menambah hukuman kepada pemain.
Berbeda dengan Liga Champions, penghitungan akumulasi kartu kuning yang berimbas skorsing di Liga Inggris lebih banyak.
Contoh lainnya, Cristiano Ronaldo telah menerima lima kartu kuning di Liga Inggris maka dia akan mendapatkan skorsing satu pertandingan.
Kendati demikian, hukuman skorsing itu hanya berlaku di Premier League.
Sementara kartu merah, skorsing akan disesuaikan dengan beratnya pelanggaran yang dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Istilah Pelanggaran Kartu Kuning dan Merah dalam Sepak Bola
Misalnya, kartu merah karena kartu kuning kedua akan mendapatkan larangan bermain atau skorsing satu pertandingan.
Sementara untuk protes keras yang berujung kartu merah, akan mendapatkan larangan bermain selama dua pertandingan.
Sementara untuk perilaku kekerasan dapat dihukum dengan skorsing selama tiga pertandingan.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.