Nah, itulah yang dinamakan dengan akumulasi kartu pada sepak bola.
Ada perbedaan mengenai jumlah hukuman larangan bermain akibat kartu kuning atau kartu merah.
Perbedaan aturan tersebut tergantung pada aturan pada masing-masing kompetisi.
Misalnya di Liga Champions, pemain akan dihukum di pertandingan berikutnya setelah tiga kartu kuning yang tidak menghasilkan kartu merah.
Selanjutnya, hukuman akumulasi kartu kuning akan mengikuti hitungan ganjil berikutnya.
Sementara untuk kartu merah, seorang pemain atau ofisial tim akan diskors pada pertandingan berikutnya.
Untuk pelanggaran serius, UEFA dalam hal ini Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin berhak menambah hukuman kepada pemain.
Berbeda dengan Liga Champions, penghitungan akumulasi kartu kuning yang berimbas skorsing di Liga Inggris lebih banyak.
Contoh lainnya, Cristiano Ronaldo telah menerima lima kartu kuning di Liga Inggris maka dia akan mendapatkan skorsing satu pertandingan.
Kendati demikian, hukuman skorsing itu hanya berlaku di Premier League.
Sementara kartu merah, skorsing akan disesuaikan dengan beratnya pelanggaran yang dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Istilah Pelanggaran Kartu Kuning dan Merah dalam Sepak Bola