Apabila korban mengungkapkan permintaan untuk ditolong tentang sesuatu kamu bisa mencoba memberikan bantuan terbaik untuk mereka.
Namun, jika korban mengatakan enggak perlu bantuan jangan dekati dan berikan bantuan apapun, lebih baik tunggu bantuan profesional supaya bisa ditangani lebih lanjut.
Tak selalu upaya membantu korban bisa sesuai harapan, karena ada risiko bahwa bantuan kita bisa memperparah luka atau cedera yang sudah dialami korban.
3. Hindari Memindahkan Lokasi atau Posisi Korban
Ada kemungkinan bahwa korban kecelakaan yang enggak terlihat pada kulitnya (luka dalam).
Ketika kamu akan mendekati korban, usahakan bersikap tenang dan enggak memicu kepanikan korban karena bisa menyebabkan cedera makin parah.
Namun, perlu dicermati bahwa ada situasi tertentu yang mengharuskanmu bergerak sigap untuk memindahkan korban kecelakaan ketika ada situasi yang mengancam nyawanya, seperti risiko ledakan atau kebakaran.
4. Coba Periksa Napas Korban
Ketika ada korban kecelakaan yang pingsan atau enggak sadarkan diri, kamu perlu memeriksa jalan napas korban supaya mereka tetap bisa bernapas dengan benar.
Jika korban enggak bisa bernapas dengan baik, kamu mungkin perlu membantu dengan cara memberi napas buatan.
Jika kamu paham dan tahu cara melakukannya, CPR bisa dilakukan ketika korban enggak terlihat bernapas.
Baca Juga: Supaya Aman Berkendara, Begini Cara Menghilangkan Serangan Kantuk di Perjalanan