Penggunaan panel surya enggak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan bisa menghasilkan energi cukup besar dan mudah pemasangannya.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air- Hydropower
Tenaga air atau hydropower menggunakan energi kinetik dari aliran air yang menghasilkan listrik.
Siklus air dari hydropower ini diawali dengan proses evaporasi membentuk awan dan hujan pada dataran tinggi yang mengalir ke daerah yang lebih rendah seperti sungai.
Instalasi hydropower adalah dengan membangun membendung sungai besar untuk menampung air.
Air yang sudah dibendung tadi akan dialirkan lewat pipa besar dengan debit tertentu untuk memutar turbin generator yang akan menghasilkan aliran listrik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power)
Energi pasang surut air laut dan ombak di beberapa pantai bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan hydropower.
Hingga saat ini masih sedikit negara yang menerapkan teknologi ini, salah satunya di Prancis yang ada di kota La Rance.
Pembangunan teknologi ini membutuhkan biaya yang sangat besar dengan risiko kerusakan yang tinggi akibat korosi air laut dan kondisi alam yang enggak bisa dipastikan.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)
Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI, Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Rabu 23 September 2020