GridKids.id -Kids, apa kamu pernah mengalami pola tidur yang buruk?
Pola tidur yang buruk dapat dialami siapa saja.
Saat seseorang mengalami pola tidur yang buruk, biasanya akan mengganggu aktivitas keesokan harinya.
Yap, karena kita enggak mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Tahukah kamu? Pola tidur yang buruk bisa terjadi karena beberapa alasan.
Terdapat tiga alasan yang dapat memicu pola tidur buruk, lo.
Salah satu kebiasaan yang bisa memicu pola tidur buruk karena sering menunda bangun tidur.
Sering kali kita membuat alarm di pagi hari, namun ketika alarm tersebut berbunyi kita justru memencet snooze.
Ketika menggunakan snooze maka jam bangun akan bergeser sehingga mempengaruhi jam tidur.
Ketika kamu ingin memperbaiki pola tidur maka diusahakan bangun tepat waktunya begitu alarm berbunyi. Jangan tidur lagi.
Lalu, apa saja kebiasaan yang bisa menunggu pola tidur? Yuk, kita cari tahu.
Baca Juga: Apakah Berbahaya Jika Tidur dengan Rambut Basah? #AkuBacaAkuTahu
1. Memencet Snooze
Saat alarm berbunyi untuk membangunkan kita, jangan pencet tombol snooze lagi, ya!
Pergeseran jam tidur kerap terjadi seiring berjalannya waktu mengikuti siklus kita terjaga, Kids.
Makanya, kalau terbiasa menggunakan opsi snooze, jam bangun kita akan terus bergeser dan mempengaruhi jam tidur kita di malam hari.
Kalau kita pengin memperbaiki jam tidur, usahakan bangun pada waktunya begitu alarm berbunyi. Jangan malah tidur lagi, Kids.
2. Pola Makan Berantakan
Sudah tahu kalau pola makan berpengaruh terhadap pola tidur kita?
Penting, memperhatikan asupan makanan kita sehari-hari.
Perhatikan lagi pola dan asupan makanan kita sehari-hari.
Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, makanan asam, dan minum terlalu banyak sebelum kita tidur.
Kalau lapar, lebih baik kita konsumsi makanan seperti gandum utuh, sereal rendah gula, dan pisang alih-alih camilan enggak sehat.
Baca Juga: Sering Lupa Mimpi Sendiri, Ada Hubungannya dengan Siklus Tidur?
3. Lampu Menyala Saat Tidur
Memang sih, beberapa orang lebih nyaman tidur dengan kondisi lampu menyala.
Tapi penelitian menunjukkan bahwa tidur bisa jadi lebih nyenyak dan lebih baik ketika penerangan minim di ruangan tempat kita tidur, Kids.
Pasalnya, jam biologis tubuh mudah terpengaruh dengan stimulus cahaya.
Kalau kita bisa beradaptasi dengan ruangan dengan penerangan redup, lebih baik kurangi pencahayaan saat hendak tidur dan biarkan cahaya masuk di waktu yang tepat bagi kita untuk terbangun.
Penulis: Salsabila Putri Pertiwi
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.