Gitaris Dewa Budjana, salah satu inisiator perhelatan ini, mengaku terharu karena para musisi Indonesia selalu cepat tanggap bersedia mengambil peran dalam membantu korban gempa.
Gitaris untuk Negeri mempersembahkan hasil kolaborasi para musisi. Artinya, enggak ada penyanyi atau band yang tampil secara sendiri-sendiri, Kids.
Ada 12 penampilan disuguhkan di konser amal ini.
Konser amal ini dibukan dengan pembacaan puisi oleh penyair ternama, Bapak Sutardji Calzoum Bachri.
Lalu, dilanjutkan dengan lagu "Cintaku" yang dibawakan oleh kolaborasi para gitaris.
Enggak cuma penampilan musik dan pembacaan puisi, nih. Di konser ini, masyarakat umum juga diajak ikut berdonasi melalui karya seni.
Ada 10 lukisan dari 8 seniman dan 4 gitar ditawarkan kepada siapa saja untuk menjadi sarana donasi.
Seluruh donasi dalam penyelenggaraan konser ini akan disalurkan sepenuhnya pada masyarakat terdampak gempa Cianjur melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Konser ini disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Harian Kompas, Bentara Budaya, KompasTV, Kompas.com, Tribunnews, Kontan, Kompasiana, Parapuan.
Selain berdonasi saat konser berlangsung, masyarakat juga bisa memberikan donasi dengan membeli kaus spesial berdesain “Gitaris untuk Indonesia”.
Baca Juga: Bisa Memicu Gempa Bumi, Berikut Sesar Aktif yang ada di Indonesia
Kaos ini dijual saat konser atau melalui pra-pesan di nomor 0811-9931-342 (Ghina Aulia). Donasi ini dibuka sampai 14 Desember 2022.
Melalui konser amal ini, Kompas Gramedia ingin menjadi wadah partisipasi berbagai elemen.
Baik seniman, pengusaha, maupun masyarakat umum dalam berbagi kebaikan bagi sesama.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.