Gangguan pembekuan darah seperti penyakit sel sabit akan menyebabkan darah berbentuk gumpalan yang menyebabkan stroke di usia muda.
Stroke ini mungkin menjadi indikasi pertama bahwa mereka mengalami gangguan pembekuan darah.
2. Migrain
Migrain merupakan gangguan neurologis yang dapat memicu sakit kepala sebelah.
Migrain ini juga dapat menyebabkan stroke iskemik dan hemoragik, migrain dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
Risiko ini mungkin akan meningkat seiring bertambahnya usia karena semakin banyak dialami seseorang, maka makin tinggi juga risiko stroke.
3. Pembedahan arteri atau diseksi arteri
Hingga 25 persen stroke pada orang di bawah usia 45 tahun disebabkan oleh pembedahan pembuluh darah di leher.
Hal ini bisa terjadi karena sejumlah alasan seperti trauma olahraga walau dilakukan pembedahan terjadi secara spontan.
Pembuluh darah terbuat dari tiga lapisan, yaitu sel dalam tipis, lapisan otot, dan lapisan berserat.
Baca Juga: Bahaya dan Dampak yang Ditimbulkan Akibat Terlalu Sering Mengonsumsi Daging Merah