Find Us On Social Media :

Proses Terjadinya Aurora, Tabrakan Molekul di Atmosfer Planet #AkuBacaAkuTahu

Aurora adalah fenomena alam yang biasa terjadi di daerah Kutub baik Utara atau Selatan.

Proses Terjadi dan Dampak Aurora bagi Kehidupan di Bumi

Aurora bisa terbentuk karena tabrakan atom dan molekul dengan partikel bermuatan terutama dari elektron dan proton yang berasal dari Matahari.

Partikel dari Matahari ini akan terlempar dengan kecepatan lebih dari 500 mil/detik lalu terhisap oleh medan magnet Bumi di sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Benturan berbagai molekul dan partikel ini lalu menghasilkan warna-warna yang sangat indah di langit.

Aurora bisa terjadi karena adanya angin Matahari yaitu aliran partikel yang keluar dari Matahari dan menggerakkan sebagian atau sejumlah muatan listrik yang ada di atmosfer.

Energi inilah yang akan mempercepat pergerakan partikel ke atmosfer bagian atas dan menyebabkan tabrakan dengan gas-gas yang ada di sana.

Aurora yang terjadi di kawasan Kutub Utara dan Selatan bisa membawa dampak bagi kehidupan di Bumi, misalnya:

- Lapisan elektron pada angin surya akan menabrak magnetosfer lain yang ada di sekitar atmosfer Bumi termasuk satelit;

- Fenomena aurora bisa memengaruhi frekuensi dan sistem GPS;

- Fenomena aurora bisa menyebabkan gangguan pada jaringan telekomunikasi yang menyebabkan sinyal-sinyal elektronik yang berbasis frekuensi seperti radio, televisi, hingga sambungan internet;

- Aurora juga bisa menyebabkan gangguan arus listrik yang menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.