Find Us On Social Media :

Proses Terjadinya Aurora, Tabrakan Molekul di Atmosfer Planet #AkuBacaAkuTahu

Aurora adalah fenomena alam yang biasa terjadi di daerah Kutub baik Utara atau Selatan.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat langsung pemandangan langit penuh aurora?

Aurora merupakan peristiwa alam yang terjadi di atmosfer Bumi yang berupa pancaran cahaya yang menyala-nyala di langit.

Aurora terjadi pada lapisan ionosfer dari sebuah planet karena adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki oleh planet dengan angin surya.

Aurora memiliki suhu yang dingin dan ketika tampak di langit akan mirip dengan sangat mirip dengan api tapi bersuhu dingin.

Fakta menariknya aurora enggak hanya terjadi di Bumi tapi juga terjadi di planet-planet lain yang ada di sistem tata surya.

Uniknya aurora merupakan salah satu fenomena yang bisa diabadikan oleh kamera.

Aristoteles pada abad ke-4 menyebut aurora sebagai chasmata yang diartikan sebagai letusan yang terjadi di langit.

Lalu, pada abad ke-17 seorang astronom dari Perancis yaitu P. Gassendi menyebut fenomena alam ini sebagai aurora borealis atau cahaya utara.

Penamaan ini diperkirakan karena lokasi aurora borealis hanya terjadi di wilayah lingkar Kutub Utara.

Selain aurora borealis, ada juga fenomena aurora australis atau cahaya Selatan yang ditemukan oleh James Cook, seorang penjelajah Inggris.

Lalu, seperti apa proses terjadi dan dampak Aurora bagi kehidupan di Bumi? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Negara Terbaik untuk Melihat Aurora, Indah Bak di Negeri Dongeng