Find Us On Social Media :

Parasitologi: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Jenis Parasit yang Menyebabkan Penyakit

Salah satu cabang ilmu biologi yang berperan dalam kehidupan adalah parasitologi.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang parasitologi?

Salah satu cabang ilmu biologi yang berperan dalam kehidupan adalah parasitologi.

Secara etimologis, parasit berasal dari bahasa Yunani, yakni 'para' yang berarti di samping dan 'sitos' diartikan makanan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parasit adalah organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya.

Parasit juga diartikan sebagai organisme hidup yang dikaitkan dengan makanan pada siklus hidupnya baik sebagian atau seluruhnya.

Kata parasitologi berasal dari kata 'parasitos' yang diartikan sebagai organisme yang mengambil makanan, sedangkan 'logos' memiliki arti ilmu.

Berdasarkan istilahnya, parasitologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme yang hidup untuk sementara ataupun tetap di dalam atau pada permukaan organisme lain untuk mengambil makanan dari organisme tersebut.

Parasitologi juga dipahami sebagai cabang ilmu biologi yang ilmu tentang parasit.

Organisme parasit adalah organisme yang hidup bersifat parasistis. Artinya, hidup yang selalu merugikan organisme yang ditempatinya.

Lantas, apa saja ruang lingkup dan jenis parasit yang menyebabkan penyakit dalam parasitologi, Kids?

Untuk mengetahui ruang lingkup dan jenis parasit yang menyebabkan penyakit dalam parasitologi, simak informasi berikut ini, ya.

Baca Juga: Ruang Lingkup dan Peran Bakteriologi dalam Kehidupan, Seperti Apa?

Ruang Lingkup Parasitologi

Ruang lingkup parasitologi meliputi taksonomi, morfologi, siklus hidup parasit, serta epidemiologi dan patologi penyakit yang ditimbulkannya.

Secara ilmiah, parasitologi mempelajari tentang dan hubungannya dengan lingkungan inangnya, Kids.

Nah, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahun dan iptek, kini parasitologi enggak hanya terbatas mempelajari organisme parasit.

Parasitologi meliputi protozoa, insekta, dan antropoda, ya.

Tujuan ilmu pengajaran parasitologi ialah untuk mengajarkan tentang siklus hidup parasit dan aspek-aspek epidemiologi penyakit yang ditimbulkannya.

Berikut ini jenis parasit yang menyebabkan penyakit pada manusia menurut parasitologi, antara lain:

1. Ektoparasit

Ektoparasit adalah jenis parasit yang hidup di kulit manusia dan mendapatkan makanan dengan cara mengisap darah manusia.

Jenis parasit ini merupakan organisme seperti kutu dan tungau yang masuk ke dalam kulit dan menetap di sana dalam jangka waktu yang relatif lama.

Baca Juga: 3 Periode Perkembangan Bioteknologi Sebagai Cabang Ilmu Biologi

2. Protozoa

Protozoa iakah mikroorganisme bersel satu yang hanya bisa dilihat melalui mikroskop serta hidup bebas di alam, air, dan tempat yang basah.

Pada manusia, protozoa bisa berkembang biak dalam usus dan darah lo, Kids.

3. Cacing

Cacing merupakan parasit yang berukuran lebih besar dan bisa dilihat dengan mata tanpa alat bantu.

Cacing bisa hidup bebas atau parasit di alam dan saat dewasa mereka enggak bisa berkembang biak pada manusia.

Demikianlah informasi tentang cabang ilmu biologi yaitu parasitologi ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.