Ketika pendidikan seseorang ada pada tingkatan tertentu, maka akan makin mudah bagi seseorang untuk memeroleh pekerjaan yang mapan.
Jika dibandingkan, kualitas pendidikan masyarakat pedesaan lebih rendah ketimbang masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Hal ini berkaitan dengan sarana prasarana yang jauh lebih memadai di kawasan perkotaan.
Masyarakat perkotaan memiliki akses informasi dan fasilitas yang lebih cepat ketimbang masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan.
4. Kebiasaan Mengikuti Alur atau Arus yang Sudah Ada
Masyarakat yang tinggal di pedesaan punya kecenderungan untuk meneruskan pekerjaan atau usaha dari orang tua.
Hal ini berkaitan tak hanya sebagai bentuk profesi atau pemenuhan kegiatan ekonomi, melainkan juga bentuk warisan budaya atau tradisi yang harus terus dilestarikan.
Hal ini berbeda dengan masyarakat perkotaan yang lebih bebas dalam menentukan profesi atau pilihan hidupnya berdasar minat dan keahliannya.
Kondisi ini didukung juga dengan terbukanya kesempatan kerja di kota.
Sehingga lebih banyak pilihan dan kemungkinan untuk keluar dari zona nyaman yang sudah ditentukan seperti masyarakat pedesaan.
5. Fokus pada Satu Bidang Pekerjaan
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi: Industri Rumah Tangga dan Jenis-Jenis Usahanya