Find Us On Social Media :

Apa Perbedaan Magnitudo dan Skala Richter? #AkuBacaAkuTahu

Berikut ini adalah penjelasan tentang istilah magnitudo dan skala richter.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu perbedaan Magnitudo dan Skala Richter?

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal perbedaan magnitudo dan skala richter.

Lantas, apa sih perbedaan kedua istilah tersebut? Yuk, simak informasinya.

Perbedaan Magnitudo dan Skala Richter

Pada dasarnya, magnitudo dan skala richter adalah dua jenis skala untuk menghitung kekuatan gempa bumi.

Secara umum, fungsi kedua skala ini juga tak jauh berbeda. Intinya adalah untuk menghitung kekuatan gempa.

Kedua skala ini juga menjadi skala yang paling banyak di gunakan oleh penduduk dunia.

Lalu, apa perbedaan kedua skala penghitung gempa tersebut?

Magnitudo

Dilansir dari Geografi Lingkungan melalui Kompas, magnitudo adalah ukuran besar kecilnya getaran tanag.

Makin besar getaran di tanah, makin tinggi juga angka magnitudonya.

Baca Juga: Penyebab Gempa Bumi Sering Terjadi di Indonesia, Materi IPAS Kelas 5 SD

Skala magnitudo dihitung berdasarkan sensor frekuensi getaran tanah saat gempa berlangsung.

Sehingga keakuratannya bisa terbilang tinggi dibanding skala lainnya.

Itu artinya, skala magnitudo didasarkan pada getaran tanah ketika gempa terjadi.

Skala Richter

Sementara itu, skala Richter adalah ukuran kekuatan gempa berdasarkan energi yang dilepaskan.

Definisi tersebut dilansir dari buku 4 Bencana Geologi yang Paling Mematikan melalui Kompas.

Dilansir dari situs United States Geological Survey, skala Richter menggunakan dasar perhitungan amplitudo.

Namun demikian, saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah tak lagi menggunakan skala ini.

Sejak tahun 2008, BMKG mengganti perhitungan skala kekuatan gempa menggunakan magnitudo.

Kesimpulan

Jadi, perbedaan magnitudo dengan skala richter adalah dasar perhitungannya.

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Dilakukan untuk Membantu Korban Bencana Alam, Materi IPAS Kelas 5 SD

Magnitudo menghitung kekuatan gempa dengan frekuensi getaran tanah.

Sedangkan skala richter menggunakan amplitudo, yakni simpangan terjauh dari titik keseimbangan getaran.

Sementara ini, hasil perhitungan magnitudo sering kali dipandang jauh lebih akurat untuk menghitung kekuatan gempa di wilayah yang luas.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.