Find Us On Social Media :

Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan: Bidang Pertanian, Materi IPA Kelas 9 SMP

Bioteknologi pertanian adalah solusi dari kekurangan pangan karena meningkatkan jumlah penduduk suatu masyarakat.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPA Kelas 9 SMP Tema 7 tentang bioteknologi dan pemanfaatannya.

Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 7 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 66-69 tetang bioteknologi pertanian.

Bioteknologi pertanian berkaitan dengan peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan pangan penduduk.

Saat ini produksi pangan secara tradisional enggak lagi cukup untuk mencukupi semua kebutuhan pangan masyarakat yang terus meningkat.

Keterbatasan persediaan pangan inilah yang mendorong para ilmuwan untuk mencari solusi dalam memproduksi bahan pangan dengan cara yang lebih baik.

Penerapan bioteknologi modern dalam pertanian menjadi solusi terbaik saat ini untuk mengatasi permasalahan yang muncul.

Penerapan bioteknologi modern dalam pertanian berpotensi meningkatkan produksi tanaman budi daya dan mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya seperti penggunaan pestisida.

Bioteknologi modern dalam pertanian dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika, dengan melakukan manipulasi susunan gen suatu organisme sehingga bisa dihasilkan organisme yang punya sifat baru.

Manipulasi susunan gen bisa dilakukan dengan cara menambah gen suatu organisme yang diambil dari organisme lain dengan menghilangkan gen tertentu dalam organisme bersangkutan.

Tanaman yang susunan gennya sudah dimanipulasi ini disebut tanaman transgenik, seperti jagung, padi, kedelai, tomat, dan pepaya.

Lalu, apa sajakah tahapan teknik rekayasa genetika? Yuk, simak sama-sama penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Materi IPA Kelas 9 SMP: Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern

Teknik Rekayasa Genetika

1. Siapkan potongan DNA yang memiliki gen tertentu, yaitu gen tahan serangan hama dari makhluk hidup lainnya.

Pemotongan DNA dibantu oleh adanya enzim restriksi (enzim pemotong).

2. Menyiapkan vektor menggunakan plasmid Ti yang diambil dari bakteri Agrobacterium tumefaciens atau menggunakan virus tertentu.

Plasmid adalah suatu DNA dalam bakteri yang berbentuk sirkuler dan bisa melakukan duplikasi secara mandiri.

Secara alami plasmid bisa ditransfer ke dalam sel alin dengan membawa gen tertentu.

3. Rekombinasi potongan DNA mengandung gen tertentu dengan Plasmid Ti yang menggunakan enzim ligase, sehingga dihasilkan plasmid Ti yang telah mengandung gen tahan serangan hama.

4. Memasukkan plasmid Ti yang sudah mengandung gen "tahan serangan hama" pada sel-sel tanaman.

5. Tanaman akan memeroleh DNA yang mengandung gen "tahan serangan hama" dan tumbuh jadi tanaman yang punya sifat tahan terhadap serangan hama.

Pertanyaan:
Apakah latar belakang terciptanya bioteknologi pertanian?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.