Find Us On Social Media :

Astrobiologi, Cabang Ilmu Biologi yang Meneliti Kehidupan di Luar Bumi

Astrobiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan yang ada di luar angkasa.

GridKids.id - Pada artikel yang membahas cabang ilmu biologi sebelumnya kamu sudah belajar tentang fisiologi bersama GridKids.

Nah, pada artikel kali ini kamu akan GridKids ajak belajar tentang salah satu cabang ilmu biologi, yaitu astrobiologi.

Astrobiologi merupakan studi tentang benda hidup yang ada di alam semesta.

Tujuan dari cabang ilmu ini adalah untuk mengetahui kehidupan di sebuah tempat dengan pengetahuan kita tentang kehidupan di Bumi.

Astrobiologi juga belajar tentang konsep evolusi atau asal muasal suatu hal bisa ada di Bumi.

Istilah Astrobiologi pertama kali diungkap oleh seorang Astronot berkebangsaan Rusia-Amerika bernama Otto Struve.

Kata Astrobiologi berasal dari bahasa latin yaitu Astron yang berarti bintang dan Bios yang berarti kehidupan.

NASA pada 1970 berusaha mencari tanda kehidupan yang ada di planet terdekat dari Bumi yaitu Mars.

Para ilmuwan NASA lalu merancang budidaya mikroba dan mendeteksi tanda metabolisme dengan menggunakan sampel dari beberapa tanah yang diambil dari Mars.

Percobaan itu gagal karena kandungan senyawa kimia dan radiasi yang ada pada tanah dari Mars membuat bakteri enggak bisa hidup di permukaannya.

Lalu, pada awal 1990an NASA mulai berhasil mengembangkan penelitian tentang ilmu luar angkasa dengan penemuan Teleskop Hubble.

Baca Juga: 6 Perubahan pada Tubuh Astronot saat Pulang Ke Bumi #AkuBacaAkuTahu

Barulah pada 1995, Astrobiologi NASA lahir sebagai upaya untuk mempelajari kehidupan di alam semesta.

Selanjutnya, didirikan Nasa Astrobiology Institute (NAI) atas prakarsa Wesley Huntress, Prancis Cordova, dan Charles Kennel.

Para ilmuwan dan peneliti astrobiologi akan mempelajari berbagai tema sejarah, evolusi, dan sifat dari kehidupan yang ada di Bumi untuk lebih mengenal potensi kehidupan yang ada di alam semesta.

Bumi sebagai patokan, akan mendorong para ahli astrobiologi untuk membuat parameter demi mempersempit pencarian kehidupan yang mungkin ada di tempat lain.

Misalnya air sebagai sumber kehidupan di Bumi akan dijadikan sebagai parameter untuk meneliti lebih jauh planet yang memiliki ruang dengan persediaan air yang memungkinkan ada kehidupan di sana.

Para ilmuwan astrobiologis juga belajar tentang bintang-bintang hingga benda-benda yang diambil dari ruang angkasa, seperti bulan, hingga foto-foto planet dan benda langit lainnya.

Manfaat Belajar Cabang Ilmu Astrobiologi

Astrobiologi memiliki beberapa manfaat sebagai ilmu yang dipelajari oleh manusia, di antaranya:

1. Bisa mempersempit pencarian kehidupan yang ada di tempat lain selain Bumi dengan menggunakan konsep bahwa bintang akan selalu mendekat pada planet hidup.

2. Ada harapan bisa mendeteksi jejak kehidupan atau tanda-tanda yang pernah meski hanya sebatas jejak atau peninggalannya.

3. Bisa menjadi petunjuk astrobiologi agar bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan di masa mendatang

Baca Juga: Terpengaruh Gravitasi, Bagaimana Cara Astronot Makan dan Minum? #AkuBacaAkuTahu

4. Mendorong munculnya berbagai penelititian tentang strutur seluler kehidup di luar planet Bumi

5. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum berhasil terjawab tentang kehidupan yang ada di planet lain.

Para ilmuwan astrobiologi pernah menemukan organisme sederhana dari sebuah meteorit.

Hal ini lalu mendorong rasa penasaran untuk mengungkap misteri alam semesta yang belum terjangkau oleh peradaban manusia.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.