Find Us On Social Media :

Astrobiologi, Cabang Ilmu Biologi yang Meneliti Kehidupan di Luar Bumi

Astrobiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan yang ada di luar angkasa.

Barulah pada 1995, Astrobiologi NASA lahir sebagai upaya untuk mempelajari kehidupan di alam semesta.

Selanjutnya, didirikan Nasa Astrobiology Institute (NAI) atas prakarsa Wesley Huntress, Prancis Cordova, dan Charles Kennel.

Para ilmuwan dan peneliti astrobiologi akan mempelajari berbagai tema sejarah, evolusi, dan sifat dari kehidupan yang ada di Bumi untuk lebih mengenal potensi kehidupan yang ada di alam semesta.

Bumi sebagai patokan, akan mendorong para ahli astrobiologi untuk membuat parameter demi mempersempit pencarian kehidupan yang mungkin ada di tempat lain.

Misalnya air sebagai sumber kehidupan di Bumi akan dijadikan sebagai parameter untuk meneliti lebih jauh planet yang memiliki ruang dengan persediaan air yang memungkinkan ada kehidupan di sana.

Para ilmuwan astrobiologis juga belajar tentang bintang-bintang hingga benda-benda yang diambil dari ruang angkasa, seperti bulan, hingga foto-foto planet dan benda langit lainnya.

Manfaat Belajar Cabang Ilmu Astrobiologi

Astrobiologi memiliki beberapa manfaat sebagai ilmu yang dipelajari oleh manusia, di antaranya:

1. Bisa mempersempit pencarian kehidupan yang ada di tempat lain selain Bumi dengan menggunakan konsep bahwa bintang akan selalu mendekat pada planet hidup.

2. Ada harapan bisa mendeteksi jejak kehidupan atau tanda-tanda yang pernah meski hanya sebatas jejak atau peninggalannya.

3. Bisa menjadi petunjuk astrobiologi agar bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan di masa mendatang

Baca Juga: Terpengaruh Gravitasi, Bagaimana Cara Astronot Makan dan Minum? #AkuBacaAkuTahu