Diketahui pada periode ini, ditandai dengan penggunaan mikroba atau fermentasi untuk pengolahan atau pengawetan makanan dan minuman, Kids.
Proses ini dilakukan oleh masyarakat Babilonia. Meraka juga membuat makanan dan minuman yang diolah melalui proses fermentasi, lo.
Contohnya kecap, oncom, sake, tape, roti, dan juga tempe.
2. Periode Bioteknologi Ilmiah (1800 SM - Pertengahan Abad ke-19)
Pada periode ini, manusia menyadari bahwa proses fermentasi enggak terjadi begitu saja.
Berdasarkan rasa keingintahuannya, mereka melakukan penelitian dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
Hal ini menghasilkan berupa penemuan enzim dari ekstrak ragi yang bisa mengubah gula menjadi alkohol.
Nah, pada 1919 Karl Ereky mengawali penggunaan istilah bioteknologi. Periode ini enggak hanya menghasilkan makanan melainkan juga obat-obatan.
3. Periode Bioteknologi Modern (Setelah Perang Dunia II - Sekarang)
Tahukah kamu? Semakin berkembangnya zaman maka kebutuhan manusia akan semakin bertambah, Kids.
Baca Juga: Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri-Ciri, serta Penjelasannya