Find Us On Social Media :

Layang-Layang, Permainan Tradisional Warisan Nenek Moyang Indonesia #AkuBacaAkuTahu

Layang-layang adalah salah satu permainan tradisional yang biasanya dimainkan di ruang terbuka.

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang pernah main layang-layang di lapangan luas?

Layang-layang adalah salah satu permainan tradisional yang cara memainkannya dengan menerbangkannya ke udara mengandalkan angin dan ketangkasan mengulur dan menarik benang.

Permainan layang-layang mungkin sudah jarang ditemukan dimainkan oleh anak-anak di kawasan perkotaan.

Terlepas dari keterbatasan lahan terbuka untuk memainkannya, lebih banyak anak - anak yang sibuk dan asyik bermain dengan smartphone atau games virtual lainnya.

Kecenderungan ini juga lah yang membuat makin jarang terlihat anak-anak yang suka beraktivitas di luar ruangan, salah satunya bermain layang-layang di lapangan terbuka.

Permainan ini populer dimainkan tak hanya di kalangan anak-anak tapi juga banyak disukai oleh orang dewasa hingga orang tua.

Tapi, tahukah kamu seperti apa sejarah awal munculnya permainan layang-layang di Indonesia?

Bukti sejarah tertua menemukan fakta bahwa ditemukan sebuah lukisan layang-layang yang berasal dari 4000 tahun sebelum masehi di Goa Muna, Sulawesi Tenggara.

Dari temuan itu diketahui bahwa nenek moyang pada zaman dulu sudah memainkan layang-layang, meski ada berbagai cara memainkannya dari mengadu tarik menarik hingga mengulur layang-layang terbang setinggi mungkin di langit.

Saking populer dan digemarinya permainan tradisional ini, permainan ini punya komunitasnya sendiri yang dinamai komunitas Pelangi (Persatuan Layang-Layang Indonesia).

Lalu, apa saja jenis layang-layang yang perlu kamu ketahui? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Enggak Sengaja Memegang Layang-Layang Raksasa, Balita Ini Ikut Terbang Setinggi 100 Kaki, Bagaimana Kondisinya?

Jenis-Jenis Permainan Tradisional Layang-Layang

1. Layangan Adu

Layangan adu memiliki bentuk adu yang biasanya sengaja dirancang supaya bisa terbang lebih agresif dibandingkan layangan sederhana.

Biasanya layangan ini ukurannya enggak terlalu besar karena jika bebannya makin berat maka akan makin sulit benang layangannya untuk menopang.

Jika sudah begitu maka layangan akan mudah putus, sedangkan benang layangannya punya berbagai jenis, mulai dari nilon hingga gilas atau gelasan.

2. Layangan Hias

Layang-layang hias biasanya punya banyak jenis ukuran dari yang besar sampai kecil.

Layangan hias umumnya akan ditampilkan dalam acara spesifik seperti festival atau perlombaan yang menilai dekorasi dan desain layang-layang paling cantik sebagai pemenangnya.

3. Layang-Layang Tradisional

Layang-layang ini biasanya berbentuk oval dengan bagian buntut yang terlihat jelas.

Ciri-ciri lainnya adalah ada bunyi dari benang karung goni atau dari pita kaset yang digunakan sebagai gulungan benangnya.

Baca Juga: Makna dan Nilai dari Layang-Layang, Seikat Jiwa dan Sekeping Tanggung Jawab, Belajar dari Rumah

4. Layang-Layang Kreasi

Biasanya berbentuk diamond dan layak untuk dijadikan sebagai layang-layang aduan.

Uniknya pada tubuh layang-layang bisa dilukis sesuai kreasi si penerbang layang-layang.

Inilah yang nanti akan memudahkan untuk membedakan layang-layang di langit ketika diadu dengan layang-layang lainnya.

Itulah tadi urain singkat tentang permainan layang-layang di Indonesia dan jenis-jenis layangan yang perlu kamu tahu. 

Semoga informasi di artikel ini bisa menambah pengetahuanmu tentang permainan tradisional Indonesia, ya, Kids. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.