GridKids.id - Tahukah kamu? Mikroba atau mikroorganisme sering dianggap merugikan padahal bisa mendatangkan manfaat, lo.
Menurut KBBI, mikroba adalah organisme yang sangat kecil ukurannya sehingga untuk mengamatinya secara jelas diperlukan mikroskop.
Salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mikroba adalah mikrobiologi.
Mikroba bisa berupa bakteri, jamur, atau virus yang sering dikonotasikan dengan hal negatif.
Bakteri, jamur, atau virus sering dianggap menyebabkan penyakit. Padahal enggak semua mikroba merugikan manusia, Kids.
Diketahui ada banyak mikroba yang bisa bermanfaat di berbagai aspek, salah satunya di dunia pertanian.
Kelompok mikroba yang menguntungkan di dunia pertanian adalah Agrobacterium, Rhizobium, Bacillus, Thiobacillus, Serratia, Azospirillum, dan Azotobacter.
Kelompok bakteri tersebut bisa dimanfaat untuk tanaman kacang polong, buah-buahan, sayuran, herba, sereal, dan tanaman ornamental.
Untuk mengetahui apa saja peranan mikroba dalam dunia pertanian, simak informasi berikut ini.
Peranan Mikroba bagi Dunia Pertanian
1. Memicu Pertumbuhan Tanaman
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Fungi (Jamur) serta Peranannya dalam Berbagai Bidang
Mikroba bisa memicu pertumbuhan tanaman, lo. Plant Growth Promoting Microorganism (PGPM) adalah istilah yang berkaitan dengan simbiosis mikroba dengan tanaman.
Untuk memicu pertumbuhan tanaman, mikroba membentuk koloni pada akar.
Ini dilakukan dengan tujuan agar produksi hormon tanaman dan metabokit sekunder menjadi zat pemicu tumbuh untuk tanaman, Kids.
2. Menyuburkan Tanah
Beberapa mikroba yang telat teruji sebagai penyalamat tanah seperti Pseudomonas sp. memiliki peran bagi dunia pertanian.
Mikroba ini bisa mengurai senyawa kimia berbahaya yang enggak terurai dan menghasilkan hormon yang memacu pertumbuhan tanaman, ya.
Selain itu, jamur mikoriza juga membantu meningkatkan penyerapan unsur fosgor dalam tanah dan beberapa unsur mikro lainnya, Kids.
Sementara jamur Trichoderma yang terdapat di perakaran bambu berperan untuk menguraikan dan menyerap beberapa nutrisi.
Nah, mikroba ini bisa difungsikan untuk merevitalisasi tanah yang tercemar agar kembali subur.
3. Sebagai Agen Biologis
Baca Juga: Apa Itu Jamur Penicillium? Ketahui 4 Manfaatnya bagi Kehidupan
Mikroba sebagai agen biologis bisa melindungi tanaman dari penyakit.
Hal ini dikarenakan mikroba bisa mengeluarkan mekanisme tertentu yang akan melindungi tanaman dari mikroba berbahaya.
Contohnya adalah bakteri Bacillus subtilis yang bisa mengendalikan penyakit layu fusarium.
Apa itu penyakit layu fusarium, Kids?
Penyakit layu fusarium ini bisa terjadi pada berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, dan kedelai, ya.
4. Meningkatkan Penyerapan Unsur Hara
Diketahui tanaman harus mendapatkan asupan dari unsur hara, air, dan matahari agar bisa tumbuh dengan baik.
Unsur hara bisa diperoleh melalui tanah atau media tanam lainnya, Kids,
Meski tanah mengandung banyak unsur hara bagi tanaman, enggak semua bisa terserap, lo.
Diketahui mikroba Azotobacter sp., Rhizobacterium sp., Bacillus sp., dan mikroba lainnya bisa membantu tanaman mengikat unsur hara dari tanah dan lingkungan.
Bahkan kelompok mikroba ini bisa disebut sebagai pupuk hayati untuk tanaman.
Baca Juga: 4 Fungsi Pengurai atau Dekomposer dalam Ekosistem dan Penjelasannya
Apa saja faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan mikroba?
Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan mikroba, yaitu:
1. Faktor fisika meliputi suhu, kandungan oksigen, tekanan osmotik, pH, dan lain-lain.
2. Faktor biologi antara lain interaksi dengan mikroorganisme lain.
3. Faktor kimia yaitu senyawa racun atau senyawa kimia.
Demikianlah informasi tentang peranan mikroba bagi dunia pertanian ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.