Mikroba sebagai agen biologis bisa melindungi tanaman dari penyakit.
Hal ini dikarenakan mikroba bisa mengeluarkan mekanisme tertentu yang akan melindungi tanaman dari mikroba berbahaya.
Contohnya adalah bakteri Bacillus subtilis yang bisa mengendalikan penyakit layu fusarium.
Apa itu penyakit layu fusarium, Kids?
Penyakit layu fusarium ini bisa terjadi pada berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, dan kedelai, ya.
4. Meningkatkan Penyerapan Unsur Hara
Diketahui tanaman harus mendapatkan asupan dari unsur hara, air, dan matahari agar bisa tumbuh dengan baik.
Unsur hara bisa diperoleh melalui tanah atau media tanam lainnya, Kids,
Meski tanah mengandung banyak unsur hara bagi tanaman, enggak semua bisa terserap, lo.
Diketahui mikroba Azotobacter sp., Rhizobacterium sp., Bacillus sp., dan mikroba lainnya bisa membantu tanaman mengikat unsur hara dari tanah dan lingkungan.
Bahkan kelompok mikroba ini bisa disebut sebagai pupuk hayati untuk tanaman.
Baca Juga: 4 Fungsi Pengurai atau Dekomposer dalam Ekosistem dan Penjelasannya
Apa saja faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan mikroba?
Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan mikroba, yaitu:
1. Faktor fisika meliputi suhu, kandungan oksigen, tekanan osmotik, pH, dan lain-lain.
2. Faktor biologi antara lain interaksi dengan mikroorganisme lain.
3. Faktor kimia yaitu senyawa racun atau senyawa kimia.
Demikianlah informasi tentang peranan mikroba bagi dunia pertanian ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.