1. Regulator
Rumah tangga pemerintah berperan sebagai regulator yaitu pihak yang mengatur jalannya kegiatan ekonomi.
Pemerintah berperan sebagai pihak yang mengatur perekonomian yang bertujuan untuk menyejahterakan seluruh masyarakatnya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi antara lapisan masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.
Pemerintah akan membuat aturan berbentuk pemberian subsidi di perusahaan dalam negeri supaya produk dalam negeri tetap bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan besaran pajak progresif supaya tercipta kebijakan adil bagi semua kalangan masyarakat.
Pajak tinggi akan dikenakan pada orang dnegan tingkat ekonomi tinggi, sedangkan orang-orang dengan tingkat ekonomi rendah dipungut pajak rendah atau enggak dipungut pajak sama sekali.
2. Produsen
Rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi juga berperan sebagai produsen yang memproduksi barang dan jasa.
Bentuk rumah tangga pemerintah sebagai produsen bisa dilihat dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernaung di bawah pemerintah.
Contohnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) yang menjadi produsen di bidang jasa untuk keperluan domestik dan transportasi masyarakat.
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Produksi: Tujuan Kegiatan dan Nilai Guna Barangnya