Suhu yang tinggi dari energi surya termal digunakan untuk memasak, mengeringkan hasil pertanian dan memanaskan air.
Sedangkan energi surya fotovoltaik digunakan untuk menghasilkan listrik yang nantinya bisa digunakan untuk menyalakan lampu, pompa air, televisi, dan energi untuk alat telekomunikasi.
2. Energi Angin
Angin adalah salah satu sumber energi alternatif yang bisa membangkitkan energi listrik
Angin menimbulkan energi gerak yang bisa menggerakan kincir, diubah dari generator jadi energi listrik.
Berbeda dengan batu bara, gas, dan minyak bumi, kincir angin enggak menyebabkan polusi bagi lingkungan sehingga teknologi kincir angin jadi teknologi ramah lingkungan.
Inilah kenapa pada 1930 pemerintah Amerika mulai memfungsikan kincir angin sebagai sumber energi listrik utamanya.
Di California misalnya, saat ini sudah ada sekitar 13.000 kincir angin untuk menyuplai listrik antara 150-400 rumah.
Tapi, kekurangannya adalah ketika enggak ada angin berhembus maka enggak akan ada energi listrik yang dihasilkan.
Sehingga masih diperlukan sejumlah energi listrik yang berdasarkan batubara, gas, atau minyak bumi.
Indonesia kini juga sudah membangun beberapa unit kincir angin di Yogyakarta dengan kapasitas masing-masing kincir sebesar 80 KW.
Baca Juga: Aliran Energi Listrik dan Jenis-Jenis Pembangkit Listrik, IPA Kelas 5 SD Tema 3