Find Us On Social Media :

5 Perbedaan Majas Satire dan Sarkasme yang Sering Dianggap Sama serta Contohnya

Satire dan sarkasme adalah majas sindiran yang digunakan untuk mengungkapkan sindiran atau kritik.

GridKids.id - Satire dan sarkasme adalah majas sindiran yang digunakan untuk mengungkapkan sindiran atau kritik.

Satire adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.

Sementara sarkasme ialah penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain, Kids.

Tahukah kamu? Dalam penggunaan sehari-hari istilah satire sering disamakan dan diartikan dengan sarkasme, lo.

Nah, perlu diketahui bahwa meski sama-sama termasuk majas sindiran keduanya memiliki perbedaan.

Lantas apa perbedaan majas satire dan sarkasme, Kids?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan majas satire dan sarkasme serta contohnya.

Perbedaan Satire dan Sarkasme serta Contohnya

1. Satire

- Majas satire disampaikan secara halus

Baca Juga: 8 Jenis Majas Perbandingan serta Pengertian dan Contohnya, Apa Saja?

- Sindiran dalam majas satire dibuat dengan komedi

- Satire memiliki ketentuan bait

- Satire hanya berisi sindiran halus

- Satire bertujuan untuk menarik orang-orang dalam mencari kebenaran

Contoh majas satire antara lain:

1. Kamu kebanyakan makan cabai, ya? Mulusmu pedas sekali.

2. Indah sekali isi rapormu dihias dengan warna merah.

3. Sikapmu aneh sekali hari ini, apakah kamu salah makan?

4. Rajin sekali penghuni rumah ini, sampai kacanya penuh dihiasi oleh debu.

5. Bagus sekali pemandangan dari sini, sampai aku sakit mata melihatnya.

Baca Juga: Pengertian Majas Alegori dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat

2. Sarkasme

- Majas sarkasme disampaikan secara enggak sopan

- Majas sarkasme diungkapnya melalui dialog

- Terdapat kata-kata ejekan di dalamnya

- Majas sarkasme disampaikan secara penuh serius dan emosi

- Majas sarkasme digunkan adengan tujuan untuk menyampaikan ketidaksukaan

Berikut ini merupakan beberapa contoh majas sarkasme, yakni:

1. Dasar pemalas, sudah masuk sekolah baru mengerjakan PR.

2. Dari dulu mulutmu memang berbisa seperti ular.

3. Percuma sekolah tinggi kalau tak punya sopan santun.

4. Dasar manusia enggak tahu diri, sudah dibantu malah bertingkah.

Baca Juga: Majas Perbandingan Makna: Pengertian dan Contoh Majas Simile

5. Berhentilah bermimpi, pemalas sepertimu itu bisa apa.

Itulah informasi tentang perbedaan majas satire dan sarkasme serta contohnya ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.