- Sindiran dalam majas satire dibuat dengan komedi
- Satire memiliki ketentuan bait
- Satire hanya berisi sindiran halus
- Satire bertujuan untuk menarik orang-orang dalam mencari kebenaran
Contoh majas satire antara lain:
1. Kamu kebanyakan makan cabai, ya? Mulusmu pedas sekali.
2. Indah sekali isi rapormu dihias dengan warna merah.
3. Sikapmu aneh sekali hari ini, apakah kamu salah makan?
4. Rajin sekali penghuni rumah ini, sampai kacanya penuh dihiasi oleh debu.
5. Bagus sekali pemandangan dari sini, sampai aku sakit mata melihatnya.
Baca Juga: Pengertian Majas Alegori dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
2. Sarkasme