Lebih Sehat Sinar Matahari atau Asupan Makanan?
Vitamin D3 dari sinar matahari terbukti lebih baik untuk mendukung kesehatan dengan menjaga daya tahan tubuh.
WHO menyatakan bahwa kamu hanya perlu membiarkan tubuhmu terpapar sinar matahari selama 5-15 menit saja sebanyak 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan produk tabir surya untuk mencukupi asupan vitamin D tubuh.
Jika berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari tanpa perlindungan tata surya bisa meningkatkan risiko kulit terbakar, heat stroke yang bisa berakibat fatal.
Sinar matahari yang direkomendasikan untuk memeroleh manfaat sinar UV oleh para ahli adalah pukul 10 pagi hingga pukul 2 sore.
, meliputi:
1. Ikan berlemak: Ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.
2. Minyak Ikan: minyak ikan kod
3. Kuning telur: Pada sebutir kuning telur bisa membantu mencukupi 5% kebutuhan vitamin harian tubuh
4. Hati Sapi: kaya kandungan vitamin D, baik untuk kesehatan asalkan enggak dikonsumsi berlebihan karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi.
5. Jamur: kaya kandungan pro-vitamin ergosterol yang bisa membantu mensintetiskan vitamin D2 ketika tubuh terpapar sinar matahari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.