Find Us On Social Media :

Sampah Luar Angkasa Semakin Banyak, Perusahaan Ini Ciptakan Robot Pembersih

Sampah luar angkasa bisa berbahaya untuk kehidupan Bumi

GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau ada banyak sampah di luar angkasa?

Enggak cuma satu atau dua, tapi sampah ini berjumlah lebih dari satu juta, lo! Wah, banyak sekali, ya!

Yap! Lebih dari satu juta objek yang berukuran lebih dari 1 cm mengitari Bumi di luar angkasa.

Sampah di luar angkasa berasal dari satelit, wahana antariksa, sampai roket yang sudah enggak berfungsi.

Bahaya sampah luar angkasa

Sampah-sampah ini tentu juga bisa jadi gangguan yang serius.

Satu waktu nanti, lapisan sampah angkasa berukuran kecil itu dikhawatirkan bisa menghalangi peluncuran roket.

Enggak cuma itu, sampah berupa serpihan-serpihan ini juga berpotensi membahayakan kehidupan di Bumi, nih.

Sudah ada beberapa sampah luar angkasa yang jatuh ke Bumi, bahkan juga pernah jatuh ke Indonesia.

Enggak cuma itu saja, sampah-sampah di luar angkasa itu juga bisa berisiko mengalami tabrakan dengan wahana antariksa dan satelit lain yang masih aktif.

Bahkan, partikel-partike tersebut juga bisa menabrak Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Baca Juga: Roket SpaceX akan Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun Jadi Sampah Luar Angkasa, Apa Akibatnya?

Itu sebabnya, membersihkan sampah luar angkasa sangat penting. Terlebih lagi, setiap saat sampah ini terus bertambah.

Enggak cuma bertambah banyak, tapi kecepatan satelit juga jadi masalah.

Sebuah satelit mengitari Bumi dalam satu setengah jam. Dalam jangka waktu itu, satelit bisa dua kali memasuki jalur rotasi satelit lainnya.

Sebenarnya enggak maslaah kalau satelit bisa dikendalikan.

Namun kalau ada kerusakan, satelit yang tak terkendali akan merusak semua yang berada di jalur orbitnya.

Robot pembersih sampah luar angkasa

Oleh karena itu, Luc Piguet dan perusahaan startup Clearspace menawarkan solusi untuk masalah ini.

Dengan penugasan dari European Space Agency (ESA), perusahaan Clearspace ini membuat robot yang akan menangkap sampah-sampah di luar angkasa.

Tujuan Clearspace adalah menjadi petugas pemberi bantuan di luar angkasa.

Kalau ada satelit yang rusak, mereka akan mengambil satelit itu dan membuatnya enggak berbahaya lagi.

Lalu, bagaimana caranya robot ini membersihkan sampah di luar angkasa?

Baca Juga: Sampah Luar Angkasa Mulai Jadi Ancaman, Para Peneliti Ciptakan Robot Bertentakel untuk Mengatasinya

Cara membersihkan sampah luar angkasa 

Pertama-tama, Clearspace akan membuang bongkah yang ukurannya sebesar lemari es, yang dulunya berfungsi jadi roket pembawa satelit.

Setelah robot mendekati objek yang tak terkontrol itu, robot akan memperhitungkan jalur terbang yang optimal.

Setelah itu, alat itu akan lebih mendekati dan menangkap objek dengan tangan robot.

Langkah terakhir, objek itu akan distabilkan, dan kembali ke atmosfer, di mana semuanya akan terbakar.

Dalam misi pertama tahun 2025, sampah dan robot akan sama-sama terbakar habis.

Setelah itu, Clearspace akan membuat petugas pembersih di angkasa yang bisa dipakai berkali-kali.

(Penulis: Danur Lambang Pristiandaru, Danastri Putri)

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.