Find Us On Social Media :

Tak Ada Hubungannya dengan Mitos, Ini Alasan dan Proses Terjadinya Hujan Panas #AkuBacaAkuTahu

Di beberapa daerah fenomena hujan panas disebut dengan 'udan kethek' atau hujan monyet.

GridKids.id - Apakah kamu pernah melihat hujan di saat cuaca panas, Kids?

Di beberapa daerah fenomena hujan panas disebut dengan 'udan kethek' atau hujan monyet.

Hujan panas merupakan fenomena meteorologi yang terjadi saat matahari sedang bersinar.

Tak jarang fenomena ini bikin banyak orang bertanya-tanya sebab, biasanya hujan datang saat awan menjadi mendung bukan panas.

Di Indonesia fenomena ini dianggap berkaiatan dengan mitos tertentu, lo.

Fenomena hujan panas sering dikaitkan dengan mitos adanya orang meninggal yaitu tokoh setempat.

Meski dianggap sebagai sebuah mitos, ternyata fenomena hujan panas ada alasan ilmiahnya, lo.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan ilmiah dan proses terjadinya fenomena hujan panas!

Alasan Ilmiah dan Proses Terjadinya Hujan Panas

Hujan adalah titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan.

Melansir dari kompas.com, fenomena hujan panas disebut juga dengan hujan zenithal atau hujan ekuatorial.

Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Ilmiah Tubuh Mudah Lapar saat Hujan #AkuBacaAkuTahu

Hal ini dikarenakan hujan ini terjadi di negara yang beriklim tropis atau daerah yang dilalui oleh jalur khatulistiwa.

Berikut ini merupakan proses terjadinya hujan zenithal, antara lain:

1. Matahari bersinar dengan terik di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.

Nah, sinar matahari akan membuat cuaca menjadi panas, Kids.

2. Sumber air yang ada di bumi mengalami penguapan lebih cepat karena pemanasan yang dilakukan sinar matahari.

3. Hal ini juga menyebabkan udara mengalami pengembangan. Setelah itu udara akan naik ke atas bersama uap air secara vertikal.

4. Pada proses ini biasanya akan berlangsung secara cepat.

5. Uap air akan mengalami pendinginan setelah sampai di atas dan berubah menjadi titik-titik air yang disebut pengembunan.

6. Titik-titik air yang mengalami kejenuhan akan menjatuhkan diri di permukaan bumi.

Inilah yang disebut dengan hujan zenithal. Hujan ini juga bisa terjadi akibat awan yang letaknya sangat tinggi di langit.

Baca Juga: 4 Alasan Koneksi Internet Sering Lemot saat Hujan #AkuBacaAkuTahu

Diketahui semakin ke atas maka udara akan semakin kencang. Saat awan yang tinggi menurunkan hujan, terkadang awan akan menghilang tertiup angin sebelum hujan mencapai tanah.

Kamu akan merasakan teriknya panas matahari saat awan menghilang, ya.

Bersumber dari kompas.com, hujan panas juga bisa terjadi saat terdapat celah untuk matahari menyinari suatu wilayah tersebut sehingga mengalami hujan dan panas saat bersamaan.

Tak hanya itu saja, hujan panas ini sering terjadi saat pagi dan sore hari. Hal ini dikarenakan di pagi atau sore hari sudut datangnya matahari dari samping.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids, fenomena hujan panas enggak ada kaitannya dengan mitos serta proses terjadinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.