Hal ini dikarenakan hujan ini terjadi di negara yang beriklim tropis atau daerah yang dilalui oleh jalur khatulistiwa.
Berikut ini merupakan proses terjadinya hujan zenithal, antara lain:
1. Matahari bersinar dengan terik di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.
Nah, sinar matahari akan membuat cuaca menjadi panas, Kids.
2. Sumber air yang ada di bumi mengalami penguapan lebih cepat karena pemanasan yang dilakukan sinar matahari.
3. Hal ini juga menyebabkan udara mengalami pengembangan. Setelah itu udara akan naik ke atas bersama uap air secara vertikal.
4. Pada proses ini biasanya akan berlangsung secara cepat.
5. Uap air akan mengalami pendinginan setelah sampai di atas dan berubah menjadi titik-titik air yang disebut pengembunan.
6. Titik-titik air yang mengalami kejenuhan akan menjatuhkan diri di permukaan bumi.
Inilah yang disebut dengan hujan zenithal. Hujan ini juga bisa terjadi akibat awan yang letaknya sangat tinggi di langit.
Baca Juga: 4 Alasan Koneksi Internet Sering Lemot saat Hujan #AkuBacaAkuTahu