GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa kepribadian seseorang bisa terbagi jadi empat jenis karakter alami.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lainnya.
Karakter anak yang berbeda inilah yang bisa memunculkan keberagaman dan keunikan pada diri anak-anak.
Adanya perbedaan mungkin kadang bisa menyulitkan, tapi dengan mengenali perbedaannya bisa mengajarkan kita untuk memahami satu sama lain.
Berikut adalah beberapa tipe kepribadian anak-anak yang memengaruhi karakter anak-anak, di antaranya:
Tipe Kepribadian Anak
1. Sanguinis
Anak-anak yang punya tipe kepribadian sanguinis dikenal sangat enerjik, ramah, dan ceria di mana pun dia berada.
Kehadirannya bisa jadi semangat dan memotivasi orang lain yang ada di dekatnya.
Anak-anak Sanguinis punya kecenderungan untuk mencari perhatian, dukungan, dan juga pengakuan dari orang-orang di sekitarnya.
Tipe sanguinis sering memulai pembicaraan dan dikenal punya kepribadian yang optimis dan mudah berteman dengan siapa pun.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Social Butterfly, Kepribadian Terbuka dan Punya Banyak Teman
Orang-orang sanguinis dikenal menjalankan berbagai aktivitasnya dengan pola yang enggak teratur, cukup sensitif dan emosional tentang apa yang dipikirkan oleh orang lain tentang diri mereka.
2. Koleris
Tipe kepribadian koleris dikenal tegas dan berorientasi pada tujuan yang bisa mengatur segala tindakannya bisa dilakukan atau dikerjakan dengan cepat.
Anak-anak yang punya kepribadian koleris mencari kesetiaan dan penghargaan dari orang lain terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Tipe kepribadian koleris juga suka ketika menghadapi tantangan dan bisa dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas yang sulit untuk dirampungkan.
Perasaan disiplin dan kemampuan untuk bisa fokus pada suatu hal bisa membuat tipe kepribadian ini jadi pemimpin yang baik.
Namun, hal ini bisa membuat tipe kepribadian ini tumbuh jadi pribadi yang gila kerja, keras kepala, dan kurang peka pada perasaan orang lain.
3. Melankolis
Tipe kepribadian ini dikenal sebagai sosok yang pendiam, pemikir, dan cukup perfeksionis.
Sikap perfesionisnya ini bisa membuat anak-anak melankolis bisa menyelesaikan tugas secara teratur dan tepat waktu.
Namun, hal ini juga sering bisa menyebabkan anak-anak melankolis sering merasa kecewa kalau situasi atau hasil upayanya tak sesuai dengan harapan dan perkiraannya.
Baca Juga: 7 Tanda Bahwa Kamu adalah Seorang Introvert Menurut Ilmu Psikologi
Anak melankolis cenderung butuh orang atau lingkungan yang peka dan memeroleh dukungan dari orang lain.
Mereka biasanya perlu ruang dan jarak untuk bisa memikirkan sesuatu sebelum melakukan sesuatu secara matang-matang.
4. Pragmatis
Anak-anak dengan kepribadian plegmatis punya pembawaan yang sederhana dan menyukai kedamaian, hal itu terlihat dari sikapnya yang lebih banyak diam dan enggak sembarang bergaul dengan banyak orang.
Meski begitu, anak plegmatis sebenarnya suka berada di dekat banyak orang dan pandai juga menyeimbangkan diri atau adaptasi.
Anak-anak plegmatis terlihat lamban, enggak tampak tangkas atau cerdas seperti orang lain.
Namun, sebenarnya mereka punya penguasaan diri dan waspada dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Kepribadian plegmatis dikenal enggak suka menghadapi tantangan atau risiko dan perlu waktu banyak untuk menyesuaikan diri.
Inilah yang membuat anak-anak plegmatis cenderung menghindari masalah tapi cukup pandai menyelesaikan tugas atau pekerjaan di bawah tekanan.
Itulah empat tipe kepribadian anak-anak dan ciri-ciri karakternya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.