Tak hanya baik untuk menenangkan saraf, musik juga bisa membantu meningkatkan imunitas dan mendukung fungsi kerja otak manusia.
Musik ballad atau musik dengan irama yang pelan bisa membantu mengatur irama napas ketika seseorang sedang tidur.
Irama napas yang makin teratur ini akan memengaruhi irama jantung hingga tekanan darah dan mendukung otot jadi lebih rileks.
Mendengarkan musik dengan irama perlahan bisa membantu menurunkan kecemasan dan mendorong produksi hormon serotonin yang bisa memicu munculnya rasa kantuk.
Penelitian ilmiah mengungkap bahwa orang dewasa yang mendengarkan musik 45 menit sebelum tidur akan punya kualitas tidur yang lebih baik ketimbang orang dewasa yang tidur tanpa ditemani alunan musik yang mengiringinya.
Bahaya Tidur Diiringi Musik
Dilansir dari Sleep Foundation, tidur diiringi musik juga bisa mengundang risiko jika seseorang salah memilih jenis musik untuk mengiringi tidurnya.
Ketika tidur ditemani dengan musik yang gaduh dan cenderung berisik dengan irama yang cepat bisa mengganggu kualitas tidur dan memicu otak tetap terjaga sehingga kamu enggak bisa tidur dengan nyenyak.
Jika kamu ingin mencoba tidur diiringi musik, kamu perlu menjaga temponya yaitu 60-80 BPM (Beats Per Minute)yang setara dengan detak jantung manusia ketika tidur, yaitu 60-100 BPM.
Tips lain yang bisa dilakukan ketika ingin tidur diiringi musik adalah hindari musik atau lagu yang ada kaitan emosional denganmu.
Hal ini bisa memicu otak kembali mengingat memori dan terus bekerja untuk mendapat ingatan yang tepat dan bahkan mencerna banyak emosi yang terasa dalam diri, alhasil kamu jadi makin sulit tidur, Kids.
Sebaiknya juga jangan tidur menggunakan headphone atau earbuds karena berisiko merusak kerja indera pendengaranmu.
Lebih baik jika menggunakan speaker yang diposisikan dekat tempat tidur dan disetel menggunakan volume yang enggak berlebihan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis: Inten Esti Pratiwi