Find Us On Social Media :

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok, Materi IPS Kelas 8 SMP

Dua tokoh nasionalis Indonesia, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa paksa ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

GridKids.id - Kids sebelumnya kamu sudah belajar tentang sejarah persiapan kemerdekaan Indonesia.

Ada beberapa persiapan yang dilakukan, salah satunya membentuk badan-badan persiapan kemerdekaan.

Selain itu juga diwarnai dengan peristiwa Rengasdengklok.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang sejarah peristiwa Rengasdengklok, ya.

Materi ini juga ada pada pada buku materi IPS kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka.

Lantas, apa itu yang dimaksud peristiwa Rengasdengklok? Yuk, kita cari tahu.

Pengertian Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah penculikan dua tokoh nasionalis yaitu Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Penculikan ini dilakukan oleh para pemuda untuk mengamankan dua sosok penting di atas.

Para pemuda ingin menjauhkan Soekarno-Hatta dari pengaruh pemerintah Jepang.

Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

Baca Juga: Sejarah Pembentukan PPKI pada Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa ini diawali dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Kabar tersebut akhirnya sampai ke para pemuda, terutama Sutan Syahrir.

Akhirnya Sutan Syahrir dan para pemuda segera bertemu dengan Soekarno untuk membahas tentang kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda mendesak Soekarno segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanpa PPKI.

Akan tetapi, usulan tersebut tidak disetujui oleh Soekarno-Hatta dan akan melakukan proklamasi kemerdekaan melalui PPKI.

Perbedaan pendapat ini kemudian membuat para pemuda menyepakati untuk membawa Soekarno-Hatta ke luar kota.

Akhirnya Soekarno-Hatta dibawa para pemuda ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Soekarno-Hatta Dibawa ke Rengasdengklok

Setelah sampai di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta disambut baik oleh pasukan Peta pimpinan Shodanco Subeno.

Soekarno-Hatta masih tetap pada pendiriannya untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan melalui PPKI.

Selain itu Soekarno-Hatta juga menunggu pernyataan resmi dari pihak Jepang tentang menyerahnya mereka kepada Sekutu.

Baca Juga: Tugas dan Fungsi BPUPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Sampai akhirnya Ahmad Soebardjo datang dan membawa kabar bahwa Jepang sudah menyerah kepada Sekutu.

Proklamasi Kemerdekaan

Setelah mendengar kabar tersebut, Soekarno-Hatta langsung bersedia untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Akhirnya Soekarno-Hatta dibebaskan dan langsung mempersiapkan kemerdekaan Bumi Pertiwi.

Meskipun Sukarno-Hatta dibawa paksa oleh para pemuda, mereka tetap menghormati kedua tokoh ini.

Sukarno-Hatta diperlakukan dengan hormat oleh para pemuda.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia