Find Us On Social Media :

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok, Materi IPS Kelas 8 SMP

Dua tokoh nasionalis Indonesia, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa paksa ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Peristiwa ini diawali dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Kabar tersebut akhirnya sampai ke para pemuda, terutama Sutan Syahrir.

Akhirnya Sutan Syahrir dan para pemuda segera bertemu dengan Soekarno untuk membahas tentang kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda mendesak Soekarno segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanpa PPKI.

Akan tetapi, usulan tersebut tidak disetujui oleh Soekarno-Hatta dan akan melakukan proklamasi kemerdekaan melalui PPKI.

Perbedaan pendapat ini kemudian membuat para pemuda menyepakati untuk membawa Soekarno-Hatta ke luar kota.

Akhirnya Soekarno-Hatta dibawa para pemuda ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Soekarno-Hatta Dibawa ke Rengasdengklok

Setelah sampai di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta disambut baik oleh pasukan Peta pimpinan Shodanco Subeno.

Soekarno-Hatta masih tetap pada pendiriannya untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan melalui PPKI.

Selain itu Soekarno-Hatta juga menunggu pernyataan resmi dari pihak Jepang tentang menyerahnya mereka kepada Sekutu.

Baca Juga: Tugas dan Fungsi BPUPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia