GridKids.id - Infeksi paru-paru merupakan salah satu penyakit yang bisa menimpa semua orang, baik muda ataupun tua, Kids.
Oleh sebab itu, tak sedikit orang mencoba berbagai hal untuk terhindar dari infeksi paru-paru.
Infeksi paru-paru disebabkan adanya mikroorganisme pemicu penyakit yang membuat jaringan paru-paru rusak serta meradang.
Tak hanya itu, infeksi paru juga bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Hal tersebut akan memengaruhi paru-paru sehingga memicu kesulitan bernapas.
Agar kamu enggak mengalami infeksi paru-paru, penting mengetahui gejalanya terlebih dahulu.
Selain itu, dengan mengetahui gejala infeksi paru-paru, kita bisa lebih cepat mendapatkan perawatan.
Salah satu gejala infeksi paru-paru yang bisa kamu ketahui ialah nyeri dada.
Kalau nyeri dada disertai batuk dan sesak napas, sebaiknya kita waspada akan risiko infeksi paru-paru.
Namun, gejala infeksi paru-paru bukan hanya itu saja karena masih ada yang lainnya, Kids.
Lantas, apa saja gejala infeksi paru-paru yang perlu diwaspadai? Yuk, kita cari tahu.
Baca Juga: Bernapas dengan Paru-Paru, Bagaimana Sistem Pernapasan Paus?
1. Nyeri Dada
Merasakan nyeri di dada yang begitu tajam?
Apa lagi kalau disertai batuk dan sesak napas, sebaiknya kita waspada akan risiko infeksi paru-paru.
Nyeri ini biasanya terasa ketika kita batuk atau bernapas dalam-dalam.
Bahkan, rasa sakit pada dada dapat menjalar hingga ke punggung bagian tengah dan atas.
2. Batuk Berdahak
Salah satu gejala lainnya dari infeksi paru-paru adalah batuk berdahak.
Apabila kita mengalami infeksi paru-paru, lendir atau dahak yang keluar saat batuk juga mungkin disertai dengan darah, Kids.
Lendir dahak yang keluar dapat berwarna bening, putih, hijau, atau abu-abu kekuningan.
Batuk dapat terus terjadi bahkan setelah gejala lain mereda.
3. Demam
Baca Juga: 5 Orang yang Berisiko Terkena Kanker Paru-Paru serta Gejalanya
Secara umum, demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi, Kids.
Makanya, kita juga bakal mengalami demam ketika infeksi paru-paru terjadi.
Selain peningkatan suhu tubuh, demam juga membawa sejumlah gejala lain.
Beberapa di antaranya keringat dingin, nyeri otot, menggigil, dehidrasi, dan sakit kepala.
Kalau sudah mengalami demam selama lebih dari 3 hari, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
4. Pegal dan Kelelahan
Ada rasa pegal dan kelelahan ekstra yang cenderung dirasakan penyandang infeksi paru-paru.
Ketika infeksi paru-paru terjadi, kita mungkin mengalami myalgia atau sakit punggung dan otot.
Hal ini diakibatkan oleh peradangan yang menjalar ke sekujur tubuh saat infeksi menyerang, Kids.
Selain itu, kita juga akan merasakan kelelahan dan lesu karena tubuh bekerja lebih keras melawan infeksi, jadi kita disarankan untuk beristirahat hingga kondisi tubuh membaik.
5. Derak pada Paru-Paru
Baca Juga: 7 Orang yang Berisiko Terkena Pneumonia, dari Bayi Hingga Lansia
Kalau suara kita berderak atau terdengar patah-patah, ini bisa jadi gejala infeksi paru-paru.
Derak juga dapat terdengar dari dalam paru-paru melalui stetoskop saat pemeriksaan oleh dokter.
Kalau kita mengalami sejumlah gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk menemukan penyebab dan solusinya.
(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.