2. Peradaban Mesir
Jika orang Sumeria menggunakan kutu daun untuk dibuat sebagai perona bibir, orang Mesir menggunakan campuran rumput laut untuk dibuat menjadi warna merah keunguan.
Ratu Cleopatra bahkan mencampurkan telur semut dengan campuran pewarna karmin untuk dibuat sebagai pewarna bibir.
Make up bahkan disebut menjadi salah satu barang yang ikut dikebumikan bersama jenazah perempuan mesir yang akan dikuburkan.
Hal ini menunjukkan bahwa kosmetik sangat penting bagi kehidupan perempuan Mesir kala itu.
Tak hanya terpaku pada lipstik, perempuan mesir juga menggunakan eyeliner dan minyak pelembab untuk kulit, juga minyak wangi.
Wajah akan diwarna dengan materi seperti tembaga, biji timah, dan perunggu, lalu mata akan diberi garis menggunakan eyeliner yang terbuat dari almond bakar, tembaga yang dioksidasi, timah, hingga tanah liat.
3. Peradaban Eropa
Sebelum ditemukan berbagai teknologi maju untuk memproduksi make up, make up dibuat menggunakan bahan-bahan alami.
Pada era Yunani Kuno, perempuan akan menggunakan make-up yang terbuat dari timah putih dan buah murbei sebagai perona pipi.
Tak hanya itu, buah-buahan dan bulu lembu digunakan sebagai alis supaya alis bisa terlihat lebih tebal dan menarik.
Baca Juga: Sampai Punya Tim Make Up Khusus, Arsy dan Arsya Tampil Memukau di Hari Istimewa Aurel Hermasyah