Find Us On Social Media :

3 Pengaruh Globalisasi bagi Gaya dan Pandangan Hidup Masyarakat

Globalisasi mendorong masyarakat jadi gandrung dengan berbagai kemudahan teknologi, memunculkan kebiasaan konsumtif dan hedonisme.

GridKids.id - Perkembangan teknologi dan kemudahan dalam melakukan transaksi ekonomi di era modern seperti saat ini dipengaruhi oleh arus globalisasi.

Globalisasi membawa berbagai pengaruh baru dalam kehidupan masyarakat dunia, dan proses ini akan terjadi tanpa bisa dibendung dan dihindari.

Perkembangan teknologi yang semakin memudahkan manusia dalam memproses berbagai pekerjaan hingga informasi berdampak pada perkembangan budaya bersikap dan pandangan hidup masyarakat.

Ketika banyak hal terlalu mudah, individu mungkin akan mengembangkan pola pikir yang acuh tak acuh pada nilai atau etika tata krama yang berlaku dalam masyarakat.

Masyarakat tumbuh menjadi  pribadi individualis tanpa perasaan terikat dengan komunitasnya sendiri, merasa terasing tanpa interaksi sosial karena segala hal telah dicukupkan dengan berbagai kemajuan teknologi atau perangkat komunikasi.

Segala cara konvensional dalam memenuhi kebutuhan hidup misalnya berbelanja, kini bisa dilakukan dengan cara yang super praktis tanpa harus keluar rumah.

Hal ini ditambah lagi dengan situasi pandemi global yang pada awal-awal kasusnya menyebabkan kasus penularan yang sangat masif, sehingga mendorong pemerintah menghimbau masyarakat tetap di rumah.

Berbagai pembatasan selama pandemi menciptakan berbagai inovasi dalam berbagai bidang kehidupan termasuk dalam transaksi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Banyak sekali penyesuaian kehidupan pandemi yang merubah gaya dan pola hidup masyarakat masa kini di seluruh dunia, khususnya untuk mengurangi risiko penularan virus ke lebih banyak orang.

Globalisasi di tengah situasi pandemi dunia membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat masa kini dan hal tersebut sangat kentara kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Lalu, apakah pengaruh dan perubahan yang terjadi akibat pengaruh globalisasi pada gaya hidup masyarakat saat ini?

Baca Juga: 6 Pengaruh Terjadinya Globalisasi bagi Kehidupan Para Remaja

Pengaruh Globalisasi Pada Gaya dan Pandangan Hidup Masyarakat

1. Era Baru Penggunaan Uang

Kini penggunaan uang untuk transaksi ekonomi tak terbatas pada pembayaran tunai, tapi bisa juga dengan pembayaran non-tunai.

Hal ini semakin memudahkan transaksi berlangsung tanpa harus menggunakan uang tunai atau kertas dan beralih ke tren e-money yang makin didorong oleh pemerintah pada era pandemi COVID-19.

Tren ini tentunya didorong dengan berbagai pembaruan dalam memfasilitasi mode pembayaran dalam transaksi ekonomi tanpa perlu menggunakan uang.

Pada musim COVID-19 masih marak, uang dikhawatirkan menjadi salah satu media penularan virus.

Bahkan kini untuk berbelanja, sudah banyak toko yang menjual berbagai keperluan dan kebutuhan sehari-hari.

Berbagai pilihan dan jumlah barang yang diperlukan bisa dibeli atau dipesan lewat berbagai e-commerce dengan transaksi dan pengiriman yang bisa diatur sesuai keinginan konsumen.

2. Berkembangnya Sikap Hedonisme

Kemudahan dalam berbelanja atau melakukan transaksi ekonomi memengaruhi tumbuhnya budaya hidup hedonisme pada masyarakat.

Masyarakat begitu tertarik dengan konsep kemewahan dan segala hal yang mudah didapatkan dengan membeli berbagai barang-barang berharga dari brand ternama.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh 10 Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi

Hal itu dianggap sebagai standar agar posisi dirinya di masyarakat jelas dan enggak tertinggal atau terpinggirkan.

Gaya hidup hedonisme sangat dipengaruhi dengan perkembangan teknologi hasil dari globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang makin maju.

Pusat perbelanjaan dan kehidupan dunia maya adalah salah satu contoh hal-hal yang begitu digandrungi untuk merasa eksis dan bernilai.

Namun, hal itu senada dengan tumbuhnya kecenderungan untuk bersikap konsumtif dan pemborosan.

Meski nyatanya menyukai kesenangan dan mencari kepuasan sementara adalah dorongan naluriah manusia.

Jika kebiasaan dan sikap ini dilakukan secara berlebihan akan membawa dampak buruk bagi kesehatan mental juga keuangan masyarakat.

3. Kecanduan Media Sosial

Terkait dengan gaya hidup hedonisme, kaitannya juga erat dengan gandrungnya masyarakat dengan dunia maya atau media sosial.

Berbagai kemudahan informasi dan tren terkini bisa diakses di media sosial, hal ini mau tak mau mendorong masyarakat jadi begitu terpaku dan sangat memedulikan apa yang diaksesnya.

Hal ini mendorong individu terasing dari interaksi sosial hingga kesulitan untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan sesamanya.

Kehidupan sosial media yang dirancang begitu apik dan bahagia kadang tak berlaku begitu sebenarnya, manusia mencari ruang aman dan mewujudkan citra yang diinginkan di media sosialnya.

Hal ini mungkin bisa menyebabkan seseorang jadi kehilangan esensi dari kebermaknaan hidup, semua yang dilihat berakhir untuk dilihat dan dinilai orang lain.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.